Beefleaf © MXTX
.
.
Master XiShi
"Ming-xiong! Bangun! Kau tidak apa-apa?! Jangan mati dulu! Tahan sebentar! Ayo kita cari sesuatu yang bisa dimakan! Disekitar sini!"
Orang yang dipanggil tidak menjawab. Sang Master Bumi itu baru saja tersandung dan tubuhnya limbung dengan muka dibawah menempel di tanah seperti tokek mati. Sedari perjalanan tadi dia terus mengeluh lapar. Namun apa boleh buat, tidak mereka temukan sama sekali kios makan buka di sepanjang jalan menuju Banyue Pass yang coba mereka lewati. Hanya ada gurun pasir dan kaktus. Qing Xuan tentu tidak akan membiarkan sahabatnya itu menggerogoti kaktus berduri gurun.
"Ming-xiong! Ming-xiong! Liat! Itu sepertinya Oasis! Ayo pergi kesana! Mungkin kita bisa menemukan sesuatu untuk dimakan!"
Tanpa basa-basi Qing Xuan menyeret Ming Yi yang tengah sekarat karena kelaparan ke oasis yang dia lihat.
Mereka disampai disana. Qing Xuan meletakkan Ming Yi bersandar di sebuah pohon rindang di sekitar perairan. Dirinya melangkah maju mendekat ke arah air.
Oasis Banyue begitu indah. Airnya jernih memantulkan warna hijau dari daun-daun di sekitar dan biru langit cerah diatas mereka. Dari atas terlihat oleh mata Qing Xuan beberapa ikan yang berenang gesit dibalik batu-batuan. Qing Xuan mendekat, dia berjongkok menyentuh air yang terasa segar ditangannya. Membuat Qing Xuan ingin menceburkan diri dan mandi.
"Hmm.. apakah ini oasis yang diperebutkan oleh kerajaan Banyue dan Yong An ? Menarik."
Dari atasnya tampak bayangan hitam menutupinya. Qing Xuan mendongak. Dan menemukan Ming Yi menatap ke bawah, lebih tepatnya ke arahnya dengan raut datar.
"Jangan asal menyentuh sesuatu ditempat asing!" Kata Ming Yi jengkel.
Qing Xuan segera mengangkat tangannya dan tertawa sumbang mengelak. "Bukan begitu. Aku pikir ini tidak mencurigakan. Ini hanya oasis biasa. Oh ya! Ada ikan. Kita bisa menangkapnya dan memasaknya!"
Tidak bisa mengatakan memasak. Shi Qing Xuan tidak bisa memasak, sedangkan Ming Yi hanya tau cara makan. Tapi jika hanya meletakkan ikan diatas api Qing Xuan masih bisa melakukannya.
Pemuda itu melepas jubah luarannya. Dia hendak menggulung lengan dan jubah bawahnya agar tidak basah saat masuk ke air menangkap ikan sebelum melihat raut wajah tidak menyenangkan yang diberikan oleh sahabatnya. Pemuda lain yang berbaju gelap itu mengernyitkan dahi menyatukan alis seolah menahan diri ingin menghujat.
"Ada apa ?" Tanya Qing Xuan polos.
"Apa yang akan ku lakukan ?" Tanya Ming Yi dengan ketus.
"Menangkap ikan ? Tentu saja. Apalagi ?" Ujar Qing Xuan dengan ringan disertai tawa renyahnya. Dia segera melangkah masuk ke perairan bersiap memburu ikan.
Ming Yi hanya menatap rumit di belakang. "Untuk apa ?" Pemuda itu mengangkat tangannya sebuah energi spiritual dia salurkan ke air dan kemudian dua ikan yang berenang dengan santai terlempar keluar begitu saja tanpa perlawanan. Menyebabkan makhluk air itu bergerak-gerak mencari air, Ming Yi dengan cepat menangkap dan membunuhnya.
"HEI! Apa menariknya jika seperti itu! Ya! Ming-xiong! Kau menghancurkan kesenangan dari memakan ikan itu sendiri! Jika kau berada di alam kau seharusnya mendapatkan sumber makanan dengan alami! Gulung lenganmu dan langkahkan kakimu masuk ke air! Tangkap mereka dengan tanganmu sendiri! Kau akan merasakan kesenangan memakan ikan paling enak sedunia!"oceh Qing Xuan sambil membungkuk mencari ikan yang hendak dia tangkap. Mungkin karena oasis ini sudah lama ditinggalkan, makhluk-makhluk hidup di dalam perairan ini tidak mengasah kemampuan melarikan dirinya karena mereka tidak pernah bertemu predator sebelumnya. Qing Xuan bisa dengan cepat menangkap satu ikan yang bersembunyi dekat kakinya. Dia mengangkat ikan itu ke udara dengan tawa lebarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master XiShi
FanfictionQing Xuan kembali naik! Xie Lian naik ke pengadilan tinggi surgawi bukan lagi hal yang baru. Tiga alam rasanya sudah muak mendengar berita itu diulang terus jadi biarkan saja dia menetap selamanya di sana tidak perlu dibuang segala jika pada akhirny...