Master Xingfu

276 53 3
                                    

Beefleaf © MXTX

.

.

Master XiShi

Setelah merenungi semua hal yang terjadi selama seminggu Qing Xuan mulai menarik sebuah keputusan. Dia kini melangkah di jalan ibukota surgawi dengan tampilan yang jauh berbeda. Sehari terakhir waktu itu dia memasuki mimpi beberapa penyembah setia dewa pernikahan dan kebahagiaan, hanya menampilkan penampilannya sebagai dewa pernikahan dan kebahagiaan yang baru. Hal itu kini sudah menggemparkan alam fana. Mereka mulai gencar mengukir patung ilahinya dan menghidupkan kembali kuil Dewa Pernikahan dan kebahagiaan.

Xie Lian yang saat ini bisa dikatakan memimpin pengadilan tinggi surgawi meski tidak dilantik secara resmi juga sudah memberikan hadiah istana padanya lewat Ling Wen tentunya. Istana sederhana yang sebenarnya memang dibuat untuk dewa pernikahan dan kebahagiaan. Istana dengan dominasi berwarna merah mencolok dan ornamen sutra-sutra yang menambah kesan sakral seolah akan mengadakan acara pernikahan sepanjang tahun. Entah harus menangis atau bahagia dirinya sekarang.

Qing Xuan terpaksa mengubah bentuk tubuhnya ke wanita lagi. Sepertinya memang dia ditakdirkan untuk memiliki kekuatan hebat di tubuh feminim. Sejak berabad-abad yang lalu pejabat surgawi yang bertanggung jawab atas pernikahan adalah seorang wanita. Jika tiba-tiba seorang pria yang muncul, para pengikutnya mungkin akan mengalami serangan jantung. Jika dulu dirinya selalu dikelilingi warna hijau dan putih, kini dirinya dikelilingi oleh warna merah perayaan. Saat dia memakai wujud wanita bahkan dia selalu mengenakan gaun pernikahan seolah dia siap menikah kapanpun dan dimanapun.

Sekarang Shi Qing Xuan merasa bahwa dirinya hendak menyaingi XueYu TanHua dalam hal warna kostum. Namun bagaimana lagi, para penyembahnya begitu mengagumi kecantikan wujud wanita miliknya mengkreasikan dengan gaun pengantin yang memang berhubungan dengan perannya.

Dia mulai terbiasa dengan pekerjaan barunya sebagai dewa pernikahan dan kebahagiaan. Namun berbeda dengan Qing Xuan yang dulu, kini dia tampak tidak begitu mempopulerkan dirinya sendiri di pengadilan tinggi surgawi. Dia masih ramah dan bersahabat, tapi dia menjaga cukup jarak dari mereka.

Sudah hampir sebulan sejak dia bertugas. Pekerjaan yang ditimpakan padanya tidak sebegitu berat seperti yang dia bayangkan. Sebagian waktunya dia habiskan di kuil-kuilnya untuk mendengarkan doa dari penyembahannya, atau kalau tidak dia akan mengajak Dianxia berdiskusi dan makan, yang tentunya bukan makan masakan pejabat surgawi termuda itu. Bisa dibilang sejak kenaikan keduanya ini Qing Xuan selalu merecoki Xie Lian saat di ibukota surgawi. Tentu saja tidak saat di alam fana, bisa ditebas kepalanya oleh Hua Cheng.

Kini mereka berjalan di jalanan ibukota surgawi. Jika dulu orang-orang akan memasang wajah pias melihat Xie Lian yang berjalan disamping Master Angin yang begitu populer. Sekarang keadaan berbalik, mereka menatap rumit Qing Xuan yang berjalan di sebelah Kaisar Surgawi.

"...jadi aku mempertimbangkan apakah harus ku berikan pada dewa bela diri atau ku selesaikan sendiri, lagipula tugas-- Dianxia kau mendengarkan ku ?"

Ocehan Qing Xuan berhenti kala dia melihat Xie Lian juga berhenti berjalan. Dia tampak terpaku melihat sesuatu. Qing Xuan mengikuti arah pandangan itu. Itu hanya pejabat surgawi junior yang tengah membersihkan istana Lingwen.

"Dianxia ?"

Xie Lian tersentak. Dengan cepat menoleh ke Qing Xuan. "Ya ? Maaf tuanku mengatakan sesuatu ?"

"Ada apa ?" Tanya Qing Xuan bingung sambil menoleh ke Xie Lian serta pejabat surgawi junior itu.

"Bukan apa-apa, tuanku. Hanya teringat ada janji dengan San Lang."

Master XiShiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang