President 2

1K 147 33
                                    











"Chanhhh....." Sehun harus menahan desahannya karena tidak mau sopir didepan mendengar suara berisik yang dibuatnya. Sehun mendongakkan kepalanya memberikan akses lebih untuk Chanyeol yang sedari tadi menjajah lehernya dengan hidung dan bibir tebalnya.

"Aera akan marah jika aku terlambat" Ujar Sehun dengan nafas tersengal, Chanyeol melumat pelan leher putih Sehun.

"Sampaikan maafku untuk princess kesayanganku itu, maaf daddy tidak bisa datang" Gumam Chanyeol dileher Sehun.

"Aera pasti akan mengerti kesibukanmu" Sehun menepuk pelan kepala Chanyeol.

"Aku sudah terlalu sering membuatnya kecewa, bahkan aku tidak bisa menjawab pertanyaannya beberapa malam lalu"

"Salahku yang tidak bisa mencegah dia melihat apa yang harusnya tidak dia lihat"

"Ini salahku karena menempatkan kalian diposisi seperti ini"

"Tapi kau tak menyesal karena mencintaiku kan?" Mendengar pertanyaan Sehun, Chanyeol menjauhkan wajahnya dari leher sang terkasih dan menatap wajahnya jelitanya dengan lekat.

"Tidak akan pernah" Jawab Chanyeol penuh ketegasan membuat Sehun mengembangkan senyumnya.

"Me too, okay aku turun dulu dan kau silahkan lanjutkan kegiatanmu" Sehun merapikan penampilannya lalu mencium pipi Chanyeol dan bergegas keluar mobil sebelum banyak orang menyadari siapa orang dalam mobil, karena mereka memang menggunakan mobil Sehun bukan mobil yang biasa digunakan Chanyeol, mobil tersebut sudah menunggu agak jauh dari sekolah Aera supaya Chanyeol lebih mudah berganti mobil dan tak menarik perhatian.

Sehun merapikan bucket hat warna putih yang dipakainya dan masuk kesekolah sang putri untuk menghadiri acara pentas seni yang diadakan.

"Aera-ya apa Appa mu tak datang lagi?" Sehun menghentikan langkahnya saat mendengar suara kecil dari sebuah ruangan, Sehun mengintip dan mendaati Aera yang sudah memakai kostum tengah melipat tangannya didada dan menatap nyalang pada dua orang teman didepannya.

"Apa kau tak punya Appa, Aera-ya" Sehun agak terkaget mendengar pertanyaan bocah berusia 4 tahun itu.

"Aku punya Daddy, dan Daddy ku orang yang sangat hebat" Jawab Aera tegas.

"Kau berbohong kalau kau punya Daddy kenapa tak pernah datang kalau ada kegiatan disini?"

"Aku tidak berbohong! Daddy orang yang sibuk jadi tidak sempat untuk datang kesekolah"

"Apa memang pekerjaan Daddymu sampai tidak sempat datang kesekolah, apa Daddymu seorang presiden?"

"Daddyku memang-"

"Aera-ya" Sehun menoleh pada seorang yang tiba-tiba berdiri disampingnya dengan topi, masker serta kacamata hitam.

"Daddyyyyyyyyy" Aera memekik senang lalu meloncat kedalam gendongan sang ayah.

"Hello Princess" Chanyeol menciumi pipi gembul Aera membuat sang putri agak risih karena sang ayah memakai masker.

"Apa yang kau lakukan disini?" Bisik Sehun pada Chanyeol.

"Menemanimu" Jawab Chanyeol singkat.

"Bagaimana dengan kampanyemu?"

"Diundur setengah jam dan aku punya waktu untuk melihat Aera bernyanyi"

"Thank you Daddy"

"Sama-sama Chérie " Aera tersenyum senang lalu memeletkan lidahnya pada kedua temannya yang menatapnya dan orangtuanya penuh takjub.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang