Bodyguard 4

556 72 6
                                    

-Bodyguard-








Breaking News!!

Seoul, Korea Selatan

Pagi ini seluruh negeri tengah digegerkan dengan pengakuan anonim yang kini videonya tersebar luar disegala media dan kalangan dalam video tersebut A menyatakan kalau kecelakaan yang menimpa calon Presiden dan pemilik Hanyang tengah direncanakan dan direkayasa oleh pihak petahana mantan presiden yang kini sang putra menjabat sebagai Perdana Menteri Korea Selatan, sekarang keadaan pemerintahan itu agak tergoncang banyak yang tidak percaya karena A tidak diketahui identitasnya tanpa banyak juga yang menuntut kejelasan yang sejelas-jelasnya.



Chanyeol menatap layar telivisi itu dengan pandangan datar, setelah kabar ini kembali ramai kira-kira apa yang akan dilakukan pihak itu sekarang? Menghapua jejak berita? Tidak bisa dia akan selalu mengupdatenya setiap detik, sang wapres sudah ia lepaskan dan tentus saja dengan ancaman dan pengawasan dia memasukkan 2 anak buahnya diantara para penjaganya dan dia masih memegang kartu as yang bisa menjamin kalau si tua itu tidak akan bisa melakukan apa-apa.

"Hmmmm" Erangan itu membuat Chanyeol mengalihkan pandangannya pada Sehun yang tertidur pulas dilengannya.

"Bebbu"

"Hmmmm"

"Kau tidak ingin bangun? Jia bisa saja sudah mencarimu saat ini dan kasihan Jackson telinganya pasti sudah gatal karena mendengar teriakannya"

"Aku masih sangat lelah sekali, dan ini semua karena kau"

"Kenapa aku? Kau yang tidak bisa berhenti? Kau yang selalu merengek untuk disentuh dimanapun" Gumam Chanyeol melumat kulit bahu Sehun yang masih ada bekas kemerahan akibat ulahnya.

"Diam" Meski berkata demikian Sehun malah menciumi dada telanjang Chanyeol dan sesekali menjilatnya membuat Chanyeol mengeluarkan erangan beratnya.

"Kau ingin semakin lelah Bebbu?"

"Bolehkah?"

"Tidak, cukup untuk hari ini kita harus menemui Jia"

"Tapi cium aku dulu" Chanyeol tersenyum kecil lalu menyatukan bibir mereka, keduanya berciuman beberapa menit sebelum akhirnya memisahkan diri.

"Kau tidak mandi?" Tanya Sehun yang melihat Chanyeol beranjak menuju meja kerjanya.

"Kau duluan Bebbu, ada yang harus kuurus sebentar"

"Okay, kalau begitu" Sehun bangun dari ranjang tanpa malu dan rasa sungkan berlalu menuju kamar mandi dengan keadaan telanjang, sedangkan Chanyeol sudah fokus pada laptopnya dia harus memastikan sesuatu sebelum melanjutkan langkahnya agar tidak ada kesalahan sedikitpun dan tujuannya akan benar-benar tercapai.






Chanyeol dan Sehun berjalan beriringan memasuki rumah besar besar berhalaman luas tersebut.

"Kau membawa Jia kesini?"

"Hmmmm" Chanyeol hanya berdehem menjawab pertanyaan dari Sehun.

"Jia-ya"

"Mum" Jia yang tengah duduk tenang dengan seorang wanita menyisir rambutnya melambai senang saat melihat sang mum.

"Chanyeol-ah?" Chanyeol mendekat saat namanya dipanggil orang yang sibuk menyisiri rambut Jia tersebut.

"Eomma"

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang