Bodyguard 6

540 68 4
                                    

-Bodyguard-




Chanyeol mengamati sekitar kelas Jia sebelum menghubungi Jackson yang tengah berjaga didepan untuk datang menemuinya dan tidak harus menunggu selama 5 menit wujud Jackson sudah berada dihadapannya.

"Jadi bagaimana?"

"Sekitar 20 ribu massa akan turun kejalan untuk meminta pengunduran diri wapres karena berita yang beredar"

"Aku tak tahu kalau Baekhyun memilih berita untuk diturunkan, sebenarnya aku ingin dia menurunkan berita tentang masa mudanya yang pernah didapat oleh keluarga Oh yang belum sempat diproses di Hanyang" Gumam Chanyeol mengalihkan pandangannya kelangit dan memejamkan matanya.

"Kita bisa menurunkan berita itu jika dia tidak tahu malu dan tak mau mengundurkan diri"

"Bagaimana dengan gugatan Sehun, sudah masuk ke pengadilan?"

"Hemmmm tenang saja, semua sudah diurus"

"Kau sudah menyelidiki apa pergerakan dari pihak Moon?"

"Belum, mereka masih tenang dan hanya mengganti besar-besaran penjaga diseluruh rumah" Chanyeol terkekeh pelan mendengarkan ucapan Jackson, oh apa mereka pikir dengan mengganti para bodyguard bisa menghilangkan orang-orang nya begitu saja.

"Pihak penyiaran mana saja yang sudah bisa kau dapatkan persetujuan mereka?"

"Hmmmm sudah 60 persen, karena yang lain dalam pengaruh keluarga Moon aku masih mencoba bernegosiasi"

"Sudah 60 persen itu sudah lebih dari cukup, kita hanya perlu mencari hari yang tepat"

"Hmmm kita bisa membahasnya nanti, putrimu sudah keluar" Jackson menunjuk Jia yang keluar dengan dagunya.

"Paman Chan ayo kita beli ice cream"

"Apa kau sudah meminta izin pada Mum mu untuk bisa minum ice cream hari ini?" Tanya Chanyeol mengangkat Jia kedalam gendongannya.

"Paman Chan, yang akan mengizinkan"

"Kau selalu membuatku jadi umpan dan berakhir diomelin mum mu"

"Tapi mum selalu menurut pada paman Chan, apa yang kau berikan pada mum sehingga mum selalu patuh?" Pertanyaan Jia membuat Chanyeol terkekeh, dia tidak mungkin mengatakan pada Jia apa yang dia berikan pada Sehun agar simanis itu selalu menurutinya kan.

"Ayo kita beli ice cream"

"Yeeeeeey, ayo ajak juga paman Jack, nanti kita juga harus membungkus untuk Helmama"

"Hmmm terserah Princess saja" Meski sudah tahu kalau Ibu Park itu neneknya tapi Jia belum tahu kalau dia adalah ayahnya, ungkapannya pada sang ibu waktu itu ternyata tak membuat Jia sadar kalau dia adalah ayahnya, tapi tidak apa-apa belum saatnya, nanti akan ada hari dimana Jia akan memanggilnya sebutan Daddy.

Sedangkan itu Sehun yang sedang duduk santai dirumah kini menatap televisi dengan pandangan muak, diacara tersebut tengah menayangkan berita tentang dirinya yang mengajukan gugatan cerai pada Mr. Lee sang Wapres dan tentu saja ada berbagai mancam spekulasi tentang masalah apa yang menimpa rumah tangga keduanya, saat ini dia tengah mendengarkan media yang sedang ditontonnya tengah menjelekkan dirinya yang mengatakan kalau dirinya adalah tukang selingkuh, well itu memang benar dia selingkuh tapi tidak dengan banyak orang seperti apa yang kini ditayangkan, Sehun tidak terlalu ambil pusing dirinya tidak peduli tentang apa pandangan masyarakat tentang dirinya, dirinya hanya harus menunggu dan semua pasti akan berbalik kearahnya, mereka tidak tau bagaimana ceritanya jadi mereka bisa bebas memberikan komentar kejamnya, dan Sehun akan membuktikan kalau semua ini dia lakukan untuk mencapai tujuannya mendapatkan keadilan, dimana saat menjadi baik dia tidak mendapatkan itu maka dia harus menjadi yang jahat dulu untuk mendapatkannya.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang