More Than Love

Chapter 2

Flashback on

Sehun dan soojung sudah bersahabat sejak kecil. Sebenarnya ayah sehun tidak suka jika sehun sering bermain dengan soojung karena soojung bukan dari kalangan orang kaya seperti mereka. Suatu hari sehun memberitahu soojung jika keluarga sehun akan pindah ke Jepang untuk menyusul kakaknya yang dari kecil sudah disana bersama ibunya.

"Mianhae soojung, aku harus pergi." Ucap sehun.

"Kau mau pergi kemana sehun? Mengapa semua yang kusayang pergi? Eomma juga pergi. Apakah nanti ayahku juga akan pergi?" tanya soojung sedih, air matanya pun mulai menetes dan ia menangis sesenggukan.

"Ani.. ayahmu tidak akan pergi.. Aku janji jika libur nanti akan ke taman ini bertemu denganmu. Jadi jangan takut ya." Ucap sehun kemudian memeluk soojung.

"Janji? Kau juga akan mengabariku kan?" Tanya soojung

"Ne. Janji. Di setiap malam natal aku akan Kembali ke korea jadi aku pasti akan menemuimu." Ucap sehun.

-3 tahun kemudian-

Setiap malam natal soojung selalu menunggu sehun di tempat yang sama yaitu taman belakang sekolah mereka tetapi sehun tidak pernah datang.

"Kau bohong sehun, kau bahkan tidak mengabariku sama sekali." Ucap soojung lirih.

Sejak saat itu soojung sudah tidak lagi menunggu sehun dan mencoba melupakan sehun.

Flashback off

Soojung diperintahkan oleh gurunya untuk membawa buku-buku tugas ke ruang guru. Awalnya seulgi dan wendy ingin membantu tetapi soojung menolaknya karena merasa tidak enak pada mereka. Saat perjalanan menuju ruang guru ada seseorang yang menghentikan langkahnya.

"Mau kubantu jung?" tanya irene pada soojung.

"Tidak perlu sunbae aku bisa membawanya sendiri." Ucap soojung cuek kemudian hendak meninggalkan irene namun irene sengaja menyandung kaki soojung dan soojung pun kehilangan keseimbangan hingga hampir terjatuh, untungnya ada seseorang yang menahan tubuhnya.

"Sehun?" Ucap soojung terkejut, sehun hanya menatapnya datar dan membantunya berdiri.

"Noona sebaiknya kau jangan mengurusinya terus." Ucap sehun kemudian membawa buku-buku ditangan soojung dan menuju ruang guru. Soojung awalnya bingung namun ia segera menyusul sehun.

"Oh sehun!" Panggil soojung namun sehun enggan menoleh.

"Ya!! Oh sehun!" Ucap soojung dan mencoba berdiri menghalangi jalan sehun.

"Mengapa kau melakukan itu?" Tanya soojung.

"Aku tidak melakukan apa apa." Jawab sehun.

"Sehun... aku tidak mau berurusan dengan kakakmu lagi, jadi jangan dekat dekat denganku. Kau tahukan pada akhirnya aku yang akan dirugikan jika berurusan dengan kakakmu?" Ucap soojung kemudian mengambil buku ditangan sehun dan segera memasuki ruang guru.

Setelah keluar dari ruang guru, soojung terkejut karena ternyata sehun masih berdiri di tempat yang sama, soojung meliriknya sebentar kemudian segera meninggalkannya.

"Aku tunggu pulang sekolah di taman belakang sekolah. Aku akan menunggu sampai kau datang." Ucap sehun, kemudian berjalan mendahului soojung. Soojung menatap punggung sehun yang mulai menjauh, ia pun menghela napas dengan kasar.

***

Jam pulang sekolah telah tiba, para murid bergegas meninggalkan kelas begitupun dengan sehun. Soojung meliriknya sehun yang berbegas pergi meninggalkan kelas, ia bingung sekarang apakah harus menemui sehun atau tidak. Ia takut jika ia akan menyukai sehun lagi jika mereka mengobrol Kembali, padahal selama ini ia sudah bersusah payah melupakan sehun.