Chapter 10

170 19 3
                                    


*Toktoktok

"Annyeonghaseyo sajangnim." Ucap soojung saat memasuki ruang kerja sehu, sehun hanya tertawa melihat kekasihnya itu.

"Kau bisa masuk kapanpun kau mau, mengapa formal sekali?" Sehun mendekati soojung dan menarik tangannya untuk duduk.

"Ini di kantor sehun, kita tetap harus professional. Aku sebagai karyawanmu yang baik ini ingin membicarakan sesuatu denganmu." Ucap soojung sambil mengeluarkan beberapa berkas kepada sehun, sehun menerimanya dan membacanya sekilas.

"Aku sudah tahu, dari kelima menu yang kau ajukan. Ada 3 menu yang aku setujui dan ada 2 manu yang harus kau revisi karena menurutku masih ada kekurangan." Ucap sehun, ia mengambil berkas di mejanya dan menyerahkannya pada soojung.

"Aku sudah merangkum apa saja yang harus kau perhatikan pada kedua menu tersebut, aku juga sudah meminta pendapat-pendapat dari rekananku dan mereka setuju." Jelas sehun, untuk kesekilan kalinya soojung masih takjub mendengar dan melihat bagaimana sehun menjelaskan kepadanya.

"Wae? Kau makin terkesima denganku?" Goda sehun.

"Arraseoo sajangnim, kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku." Jawab soojung, kemudian ia menuju ke ruang kerjanya.

"Yaaa!! Anak anak kemarilah." Panggil Victoria kepada soojung, seulgi, dan suzy. Victoria sudah menganggap mereka seperti anaknya sendiri maka dari itu tim mereka selalu kompak dan terkadang membuat tim lain iri.

"Kalian tahu, tim produksi sekarang sedang pusing karena naeun sudah 2 minggu ini tidak masuk padahal naeun adalah kunci dari tim pemasaran, dia sangat hebat dalam hal pemasaran." Ucap Victoria.

"Ne aku juga mendengarnya, namun saat aku bertemu myungsoo katanya posisi naeun akan dicarikan pengganti oleh sajangnim. Recananya jisoo akan masuk ke tim itu." Ucap seulgi.

"Myungsoo.. Naeun... apakah kalian tidak merasa aneh dengan mereka berdua?" tanya vic namun soojung, seulgi, dan suzy hanya menggeleng.

"Jadi sebelum naeun tidak masuk, aku tidak sengaja melihat mereka berdua berbicara serius di parkiran mobil. Aku hanya mendengar naeun menyebut kata 'anak', Ketika akan mengintip naeun sudah keburu pergi dan myungsoo terlihat frustasi." Ucap vic.

"Apakah kalian pernah mendengar gossip yang beredar di tim produksi kalau naeun itu suka pada myungsoo sejak sekolah namun myungsoo selalu mengabaikannya? Sekarang mereka terlihat dekat karena myungsoo butuh naeun di bagian produksi." Ucap suzy.

"Ahh jadi begituu.." Ucap soojung dan seulgi bersamaan.

***

"Tumben Oh sajangnim tidak menghampirimu ke ruangan." Ucap suzy.

"Molla.. sepertinya dia masih ada kerjaan. Kalian duluan saja, aku akan menghampirinya dulu." Ucap soojung sambil membereskan barang-barangnya.

"Baiklah kalau begitu kami duluan yaa. Byeeee.." Ucap seulgi.

"Kang seulgi!" Panggil kai yang berlari kecil menghampiri seulgi.

"Kau memanggilku? Wae?" Tanya seulgi bingung.

"Mau kah kau pulang bersamaku?" Tanya kai.

"Tapi aku akan pulang bersama suzy." Ucap seulgi sambil menunjuk suzy.

"Gwaenchana, kalian pulanglah bersama. Hahhh lagi lagi aku akan pulang sendiri, hati-hati ya kalian." Ucap suzy kemudian meninggalkan mereka berdua.

Soojung berjalan menuju ke ruangan sehun, saat akan menuju ruangan sehun ia berpapasan dengan myungsoo. Soojung tersenyum pada myungsoo namun myungsoo tidak membalas senyuman soojung, soojung tidak terlalu peduli dengan itu dan ia berjalan meninggalkan myungsoo.

More Than LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang