The Young Marriage (Yizhan Fanfic)

Malam

Happy reading
.
.
.
.

Ujian telah selesai, semua siswa berkumpul di lapangan untuk mendengarkan pengumuman yg akan di sampaikan kepala sekolah hari ini.

Yubin, Haoxuan, dan Jili mendekat kearah pasangan yizhan yang masih berada di belakang.
"Pacaran terus!" Sindir Haoxuan sambil mengangkat kedua alisnya.

Zhan membalasnya dengan lirikan tajam sebelum lidah nya terjulur. Wang Yibo yang tengah sibuk merapihkan ransel, hanya bisa diam pura² tidak tau apa apa.

"Oh iya Zhan, sesuai janji ya..." Ucap Jili tiba². Xiao Zhan yg masih mengingatnya, mengangguk menanggapi itu. Dia menoleh seraya menyenggol bahu Wang Yibo.

Pemuda itu mendongak. "Ada apa?"

"Nanti malam, temani aku ya" Ucap Zhan dengan nada memohon. Apalah daya, sepertinya Yibo sudah menjadi magnet untuk istri manis nya ini. Kemanapun Xiao Zhan pergi, ia pasti reflek mengikuti bahkan menanyakan kemanapun perginya dia.

Wang Yibo mengangguk sambil tersenyum tipis. " Hmm, oke"

"Uuuhhh... Terimakasih!" Tepat di hadapan ketiga remaja tersebut, Xiao Zhan mencium pipi Wang Yibo dengan santai. Jili dan Haoxuan hanya bisa mendesah, mereka sepertinya sudah tau watak bucin pasangan Yizhan ini. Namun untuk Yubin, penampakan itu sudah seperti keajaiban dunia.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Seperti biasa, Xiao Zhan berbaring di dekat Wang Yibo yang tengah sibuk bermain video game.

"Sudah lama tidak main game, sampai melupakan aku!" Gerutu Zhan. Walau pelan, suara itu tetap terdengar. Wang Yibo menoleh menatap Xiao Zhan yang masih berbaring sambil memasang wajah tanpa dosa.

"Kau butuh sesuatu?" Tanya Yibo.

"Ya. boleh aku duduk di atas pahamu?" Tanya Zhan sengaja.

" Apa?!"

Zhan terkekeh renyah. "Maaf. Aku hanya becanda! Hahaha ..."

Grab

Tiba² tangan kanannya di genggam agar tubuh nya bisa duduk.  Wang Yibo memasang muka datar, namun hatinya sungguh tidak mencerminkan apa yg biasanya dia lakukan.

"Yibo?!" Remaja manis itu melotot menatap pemuda di depannya. Bukankah dia yg pertama kali menggoda?

"Duduk lah.." perintah Wang Yibo, dan kata² itu tidak terulang lagi. Zhan hampir tidak bisa menutup mulutnya. Dia sedikit syok atas apa yg telah ia dengar.

Xiao Zhan tidak bisa menolak. Dia menuruti apa yg di ucapkan suaminya dengan senang hati. Pantatnya mulai duduk di atas paha Yibo, dengan posisi tubuh menghadap langsung pemuda itu.

"Kau tidak keberatan jika aku duduk di sini?" Tanya Zhan ragu. Yibo membalas nya sambil menatap mata Xiao Zhan.

"Tidak, untuk apa aku merasa seperti itu" Baru kali ini Xiao Zhan mendengar kalimat tersebut dari mulut Wang Yibo. Apakah ini yang di namakan cinta? Atau perasaan?... Bukankah setiap perjuangan pasti selalu membuah kan hasil?

"Yibo?" Zhan bergumam tepat di depan wajah pemuda itu. Wajah nya bersemu, kala Wang Yibo membalas tatapan nya.

"Mm?"

"Kau tidak sedang bercanda kan? Sungguh?! Kau mulai menerimaku sebagai kekasihmu?" Tanya Zhan agak memaksa.

Wang Yibo tersenyum tipis untuk yang kedua kalinya. "Untuk apa aku bercanda?, Kau istriku bukan kekasihku"