Perasaan?

4.3K 477 60
                                    

Happy reading

.
.
.
.







Pagi itu, Xiao Zhan sudah mangkal di
depan toko dekat sekolah nya. Ia berangkat lebih awal bahkan meninggalkan Wang Yibo yang masih sarapan. Matanya memperhatikan Jili dan Haoxuan yang tengah bercanda.

"Zhan, sepertinya Yibo suka padamu" Ucap Jili menampilkan ekspresi serius.

"Ah, yang benar saja... Dia kan keturunan Elsa, mana mungkin mencintai remaja pecicilan sepertiku" Jawab Zhan walau dalam hati ia tak berniat untuk mengucapkan kata kata seperti itu. Tentu saja dia sendiri akan sangat bahagia jika Wang Yibo benar benar mencintainya.

"Ya, liat saja. Kemarin bahkan seperti sedang meng-kode mu" Haoxuan ikut menimpali.

"Benar! Kau harus lebih peka Zhan Zhan! Atau gadis yang duduk dekat Mei Yuan akan kembali meneror nya." Ucap Jili seolah menakut nakuti. Mendengar itu sedikit membuat dahi Xiao Zhan berkerut.

"Maksudmu? Gadis yang mana? Aku sih sudah tidak aneh, Yibo kan memang sangat populer di kalangan para gadis² cantik seperti mereka."

"Ya, itu beda lagi ... Kalau Ding Xian lebih berbahaya! Dia pernah meneror Wang Yibo dengan memasukkan puluhan surat cinta dan beberapa Snack kedalam tas nya! Kau tidak ingat?!" Haoxuan memekik.

" Tidak. Lalu bagaimana dengan Yibo? Dia marah atau menerima cintanya?" Zhan kembali menanyakan hal-hal bodoh yang sudah tahu itu tidak mungkin akan terjadi.

"Kau sangat bodoh! Tentu saja Yibo menolak!"  Sarkas Jili, sembari menyeruput sebagian minumannya yang hampir habis.

Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk masuk ke kelas sambil menunggu Wang Yibo datang. Sebenarnya ketiga orang tersebut memang cukup dekat dengan Yibo, di tambah setelah pernikahan itu Yibo lebih sering menghabiskan waktu bersama Xiao Zhan dan kedua sahabatnya.

🍃🍃🍃🍃🍃



Teng


Teng


Teng





Semua murid duduk di tempat masing² sambil menunggu wali kelas mereka datang. Jili duduk sebangku dengan Haoxuan tepat di depan tempat duduk Zhan dan Yibo.

Remaja manis itu melirik kearah teman sebangkunya, atau lebih tepatnya sang suami.
" Yibo, kapan ujian tengah semester di adakan?" Tanya Zhan seraya berbisik.

Yibo yang tengah membaca buku pelajarannya pun menoleh. "Minggu depan" jawabnya seperti biasa, yaitu santai tanpa ada beban sedikitpun saat mengatakannya.

"Benarkah?!" Tanya Zhan lagi.

"Mmn"

"Yibo" panggil Zhan

The Young Marriage (Yizhan Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang