Setelah farhan masuk ke kamar. Kini hanya zweitson yg berada di ruang tamu karna sedang menonton TV. Tiba tiba ricky datang.
"Sendirian aja son" tanya ricky sambil duduk di sofa panjang
"Iyh bang" jawabnya
"Kok blm tidur knp? " tanya ricky
"Nanti aja lah bang, ini juga baru jam 9 kan" ucap zweitson
"Ya udh kalau gitu" ucap ricky.
-
-
-
Kini farhan sedang ada di kamar fajri dan di kamar fajri ada fenly juga.
"Ji, fen blm tidur? " tanya farhan
"Blm bang" ucap mereka
"Tumben kalian akur" ucap farhan
"Ya mau gmn lagi bang, noh si aji ngoceh in trs ya udah gw ngalah aja" ucap fenly
"Bagus" ucap fajri dalam hati.
"Ya udh kalau gitu abang mau ke kamar fiki dulu habis itu ke kamar shandy" ucap farhan
"Ngapain ke kamar bang Shan" ucap fenly
"Ada lah" ucap farhan lalu pergi.
-
-
-
Kamar fiki
Tookkkk tookkk toookkkk
"Fik buka ini abang" ucap farhan
"Masuk aja bang gk di kunci kok" ucap fiki lalu farhan masuk ke dalam
"Kok blm tidur" tanya farhan
"Tanggung bang, nih bentar lagi menang nih" ucap fiki yg masih sibuk dengan ponselnya.
"Udh sekarang berhenti dulu, abang mau ngomong sama fiki" ucap farhan
"Aelah bang" ucap fiki lalu meletakkan ponsel
"Mau ngomong apa" lanjut fiki
"Kamu tau kan abang abang yg lain sayang sama fiki" ucap farhan
"Iyh trs" tanya fiki
"Nah abang minta baikan sama zweitson ya" ucap farhan
Kini fiki hanya diam.
"Fik, dengerin abang, abang gk mau adek abang ada yg musuhan" ucap farhan
"Tapi bang.. " ucapan terpotong
"Fik" ucap farhan
"Iyh iyh fiki nurut sama abang" ucap fiki
"Nah gitu donk baru adek abang" ucap farhan sambil mengacak ngacak rambut fiki.
"Udh kan bang, fiki mau lanjut nih gara gara abang sih" ucap fiki
"Jangan malam malam mainnya" ucap farhan
"Iyh iyh" ucap fiki lalu farhan keluar dari kamar fiki dan berjalan menuju kamar shandy. Sesampainya di kamar shandy
Ceklek
"Loh ngapain lo masuk kamar gw, mana ngk ketuk pintu dulu lagi" ucap shandy yg sedang rebahan di kasur miliknya.
"Salah gw masuk sini" ucap farhan
"Kagak" ucap shandy
"Katanya lo pulang malam, lah ini jam 9 dah di rumah " ucap farhan
"Tadinya sih gitu, capek makanya pulang" ucap shandy
"Cari karyawan aja lah shan, usaha lo sama nindy kan dah lumayan besar juga kan, kalau lo gk cari karyawan lo pegang sendiri tuh toko" saran farhan
