Siang di rumah ayah.
"Yah " ucap farhan
"Yh" singkat ayah
"Farhan sama thania harus pergi ke Jerman siang ini" ucap farhan
"Kok mendadak" ucap ayah
"Iyh yah" ucap thania
"Ya udah ga papa asalkan hati hati" ucap ayah
"Iya yah farhan titip fiki ya semoga fiki cepet inget sama kita" ucap farhan
"Amin, ya udah hati hati ya" ucap ayah dan di angguki mereka.
-
-
-
Skip sekolah.
"Bang aji" panggil zweitson
"Apaan son" ucap fajri
"Jadi ke rumah sakit? " tanya zweitson
"Ga tau coba gw tlpn bang han dulu mereka masih di RS atau engga" ucap fajri.
"Gw aja bang yang tlpn " ucap zweitson
"Ya udah" ucap fajri lalu zweitson pun mengambil HP nya dan langsung menelfon farhan.
Tlpn bang han.
'Hallo bang, bang han sama yang lain masih di rumah sakit' zweitson
'Fiki dah balik son, oh iya abang sama kk thania ke Jerman hari ini ya' farhan
'Lah kok gitu bang jangan dong tungguin zweitson pulang dulu ini mau otw pulang' zweitson
'Yah son maafin abang, abang udah ada di bandara ' farhan
'Kenapa ga bilang dulu sih bang' zweitson
'Ma.... ' farhan
Blm sempat selesai ngomong zweitson pun mematikan tlpn nya.
"Son lo kenapa kok sedih fiki ga papa kan" ucap fajri yang menyadari zweitson sedih. Dan tiba tiba zweitson langsung memeluk fajri dengan erat.
"Son cerita kenapa son" ucap fajri.
"Fiki ga papa bang tapi bang han sama kk thania" ucap zweitson tak di sangka air mata nya pun tumpah.
"Bang han sama kk thania kenapa" ucap fajri.
"Bang han sama kk thania pergi ke Jerman hari ini trs bang han sama kk thania udah di bandara " ucap zweitson yang masih berada di pelukan fajri.
"Ya elah son kirak in apaan" ucap fajri.
"Ihh bang kok gitu sih kan tau sendiri gw ga mau kalau bang han sama kk thania pergi apalagi mendadak" ucap zweitson melepaskan pelukannya.
"Ya udah sih toh juga masih bisa video call an, dah jangan sedih lagi cowok bukan cuma di tinggal aja nangis" ledek fajri.
"Tau ah" ucap zweitson lalu pergi.
"Ehh son mau kemana" u cap fajri
"Pulang" ketus zweitson
"Lah kan mobil gw di sana son ngapain lo lewat situ" ucap fajri
"Gw mau pulang sendiri" ucap zweitson
"Ga lo ga blh pulang sendiri lo pulang sama gw, ya udah gw minta maaf karna tadi dah ledek in lo" ucap fajri
"Ga mau" ucap zweitson lalu melanjutkan jalan nya di di ikuti oleh fajri.
"Lo ngapain ngikut in gw bang" ucap zweitson
"Gw ga akan biar in lo pulang sendiri" tegas fajri
"Jangan ikut in gw, gw mau pulang sendiri" ucap zweitson
"Pulang sama gw ga" ucap fajri dengan nada tinggi.
"Ga" tolak zweitson
"PULANG BARENG GW GA" sentak fajri. Dan membuat zweitson ketakutan.
