Lalu farhan pun keluar dan fenly pun mengikuti dari belakang."Untung aja kaga ketauan" batin fenly
"Ehh fen lo kenapa bengong ayok" ucap farhan
"Ehh iya bang bentar" ucap fenly. Ruang makan.
"Bang han pulang nanti sore" ucap zweitson
"Yes" ucap farhan
"Kenapa ga tinggal disini aja sih" ucap fiki
"Ya kan gw dah nikah fik lagian juga dah punya rumah sendiri ya jadi tinggal di rumah sendiri lah" ucap farhan
"Nah iya bener kata abang km kalau udah nikah sebaiknya tuh tinggal sendiri" ucap bunda.
"Tapi sepi lo bun kalau ga ada abang abang" ucap fajri.
"Ya udah ga papa" ucap bunda.
-
-
-
Rumah shandy.
"Lo kesini sendiri yess" ucap Nindy
"Katanya kk thania sama chelsea mau ke sini barengan" ucap yessica
"Oh iya kk bang shan mana kok ga kelihatan" lanjut yessica.
"Di toko" ucap Nindy
"Lo kenapa kk" ucap yessica
"Ga papa cuma pusing doang" ucap Nindy
"Lo sakit ya kak" ucap yessica
"Ga tau" ucap Nindy.tiba tiba ada dua orang yang masuk tanpa permisi yaitu thania dan chelsea.
"Hallo girls apa kabar nih" teriak chelsea
"Ehh sa bisa ga kalau ke rumah orang tu ga teriak teriak" ucap thania.
"Ya maap napa" ucap chelsea
"Loh yess ini Nindy kenapa kok diem aja" ucap thania.
"Katanya pusing kak" ucap yessica
"Lo kenapa nin" ucap thania
"Ga tau kak pusing" ucap Nindy
"Bawa ke rumah sakit aja kak" usul chelsea
"Ga usah cuma pusing dikit doang kok" ucap Nindy
"G ada penolakan gw anter lo ke rumah sakit" ucap thania.
"Ya udah tapi jangan kasih tau shandy takut dia khawatir" ucap Nindy
"Oky" ucap semua.
-
-
-
Rumah sakit.
"Gimana dok keadaan adek saya adek saya sakit apa" ucap thania.
"Kalau boleh tau suami nya kemana ya" ucap dokter
"Suami saya lagi di toko dok, emng ada apa dengan saya dok" ucap Nindy
"Ibu ga papa dan selamat buat ibu karna ibu sedang mengandung" ucap dokter
"Beneran dok" ucap Nindy
"Iyah" ucap dokter
"Aaaaaa kak thania gw seneng banget" teriak Nindy dan reflek memeluk thania.
"Bisa diem ga lo ini rumah sakit bego, maap ya dok adek saya kayaknya agak gila" ucap thania sambil tertawa kecil
"Apaan sih kak" ucap Nindy
"Ga papa wajar aja adek nya seneng istri saya dulu juga gitu seneng banget" ucap dokter
"Ya udah dok kalau gitu kami permisi ya makasih sekali lagi" ucap thania lalu pergi.
-
-
-
Sesampainya di rumah Nindy.
"Gila lo nin rumah segede ini ga ada makanan sama sekali" ucap chelsea
"Gila ya lo kita baru pulang juga dah ngoceh aja" ucap thania.
"Maap napa" ucap chelsea
"Btw kk nin sakit apaan kk" ucap yessi
"Ga sakit kok tapi dia lagi hamil" ucap thania.
"Aa selamat kakak ku" ucap mereka berdua.
"Gw tlpn nin shandy ya" ucap thania dan di angguki semua.
Tlpn Shandy.
'Shan bisa pulang ga' thania
'Loh kk thania di rumah shandy btw ada apa kk kok gw di suruh pulang' shandy
'Udah pulang aja' thania
'Oky gw otw' shandyLalu shandy mematikan tlpn tersebut dan langsung pulang.
Sesampainya shandy di rumah.
"Assalamu'alaikum" ucap shandy
"Waalaikumsalam" ucap semua
"Astaga ini rumah knp banyak orang sih" ucap shandy
"Diem lo kuda nil" ucap chelsea
"Dosa lo ngatain gw " ucap shandy
"Yeeee biarin" ucap chelsea
"Btw napa kak suruh gw pulang" ucap shandy
"Nin kasih tau" ucap thania
"Iyh kak" ucap Nindy.
"Nih" ucap Nindy memberikan surat
"Apaan " ucap shandy
"Lihat dulu lah bang" ucap yessica
"Ok" ucap shandy lalu membuka surat itu. Shandy terkejut saat membaca surat itu.
"Ini beneran nin" ucap shandy dan Nindy mengangguk
"Makasih ya" ucap shandy langsung memeluk Nindy
"Ehemmm" ucap Chelsea
"Kak , yes pergi yok" ucap chelsea
"Jangan tinggalin gw donk " ucap Nindy
"Kan ada kuda Nil tuh" ucap chelsea
"Awas ya lo, gw tandain lo" ucap shandy. Lalu mereka bertiga pindah ke halaman belakang.
"Jaga kandungan km ya" ucap shandy
"Iyh" ucap Nindy
"Kasih tau bunda ayah yuk" ucap Nindy
"Bsk aja kalau ayah udh balik, biar suprise" ucap shandy
"Oke kalau gitu" ucap Nindy. Beberapa jam kemudian.
Bersambung...
Jangan lupa
vote
komen
follow