Ngidam [Noren]

1.1K 99 3
                                    

Jangan lupa vote dan komennya

Typo : Anugrah

Cast : Noren

Another Cast : Wong Lucas

Happy Reading

***

Renjun bergerak gelisah, ia beru saja terbangun beberapa menit yang lalu.
Ada sesuatu yang membayanginya. Sesuatu yang membuatnya merasa tidak nyaman.

"Jeno~ Bangun" Renjun menggoyangkan bahu Jeno pelan.
Jeno menggumam, malah memeluk Renjun erat.

"Sayang~" Panggilan Renjun membuat kesadaran Jeno pulih 100%.

Alisnya bertaut heran. Ada apa? Tumben Istri mungilnya memanggilnya dengan panggilan tidak biasa.

Jeno melihat jam di atas nakas menunjukkan pukul 5 pagi. Jeno menghela nafas lalu memeluk Renjun lebih erat.

"Ini masih pagi.. Tidur lah lagi" Ujar Jeno dengan suara serak. Menepuk nepuk pantat Renjun seperti bayi.

Renjun merengut sebal. "Sayaaaang~" Renjun masih memanggilnya belum menyerah.

Jeno menggumam. "Ada apa sayang.. " Tanya Jeno dengan mata tertutup.

"Euhmm.. Aku ingin melihat Lucas hyung memakai baju Frozen. Aku juga ingin makan masakan Taeyong hyung.. " Renjun membuat pola abstrak di dada suaminya.

"Sayang.. Ini masih pagi. Gorilla itu bahkan belum bangun, dan Taeyong hyung masih ada di LA, dia baru pulang lusa.. " Balas Jeno malas.

Renjun merengut, melepaskan diri dari pelukan Jeno. Matanya terlihat berkaca-kaca.

"Hiks.. " Tepat saat isakan itu terdengar Jeno langsung duduk tegak.

"Kenapa sayang?" Tanya Jeno panik.

Tangis Renjun makin keras. "Aku ingin hiks.. Aku ingin melihat hiks.. Lucas hyung memakai baju Frozen. Huaaa... Aku juga ingin makan masakan Taeyong hyung.. T- Tapi.. Jeno malah Hiks.. Huhu"

"Kau juga memanggil hiks.. sepupuku Gorilla.. Huaaa.. Apa aku juga keluarga hiks Gorilla? Jahat hiks.."

Jeno mengusap wajahnya. "Sayang.. " Jeno menangkup wajah Renjun mengecupi seluruhnya.

Tangisan Renjun perlahan terhenti.

"Jangan menangis.. " Jeno mengecup kedua pipi Renjun yang semakin berisi.

"Aku akan menelpon Lucas dan Taeyong sekarang.." Jeno mengecup bibir Renjun cepat. Lalu mencium perut Renjun.

"Tunggu ya.. " Jeno beranjak pergi. Renjun menahan Jeno. Matanya kembali berkaca. "Mau kemana?" Tanya Renjun.

"Aku kan mau menelpon Lucas dan Taeyong hyung.. " Jawab Jeno lembut.

"Aku hiks.. Jangan tinggalkan akuu.. Hiks.. Huaa.. Memangnya tidak bisa menelpon di sini? Hiks.. " Renjun merengek.

Jeno menghela nafas, Renjun dan Moodnya membuat Jeno pusing. "Sayang.. Aku tidak mau baby mendengar hal buruk. Aku akan menelpon Gorilla itu di sana lalu menelpon Taeyong hyung disini okay.. Tunggu sebentar ya.. " Jeno mengecup kening Renjun pelan lalu beranjak pergi.

Renjun merengut tapi tidak bisa membantah. Dia hanya bisa diam memerhatikan Suaminya menelpon di balkon kamar mereka.

"Halo, lucas hyung?" Sapa Jeno.

"Ya!! Kau gila mau apa kau menghubungiku pagi sekali! Aku tidak mau jika kau menyuruh ku bekerja pagi buta!!" Seru Lucas protes.

Jeno mendengus sebal, "Bukan itu Renjun sepertinya ngidam... " Ujar Jeno gusar.

"Lalu ada hubungannya denganku?" Balas Lucas malas.

"Dia ingin melihatmu memakai kostum frozen.. " Lanjut Jeno.

"Kau gila!! Aku masih punya harga diri sebagai dominan untuk memakai kostum seperti itu!!" Seru Lucas kesal.

"Bukankah sejak awal kau tidak punya harga diri?" Tanya Jeno mengingat banyak hal memalukan di masa lalu.

"Yak!!" Sergah Lucas kesal.

"Jeno.. Apa Lucas hyung tidak mau?" Tanya Renjun lirih.

Jeno terkejut karena Renjun nya tiba-tiba sudah berada dibelakangnya. Jeno tersenyum. "Lucas mau kok sayang.. "

Lucas di sebrang sana melotot. Enak saja.. Dia tidak bilang Dia Mau!!

Renjun memainkan ujung baju Jeno. "Aku ingin makan pasta saja.. Kau yang masak ya" Pinta Renjun.

"Lalu Lucas dan Taeyong hyung?" Tanya Jeno bingung.

Renjun menggeleng. "Aku ingin pasta!!" Seru Renjun kesal.

"Eh, Mie Dingin sepertinya enak ya.. " Renjun tampak berpikir.

Jeno mengusap wajahnya kasar. "Sampai nanti.. " Jeno langsung memutuskan sambungannya dengan Lucas.

Jeno langsung merangkul Renjun sambil masuk kedalam.

"Jadi, Apa yang Mama mau? Pasta atau Mie Dingin heum?" Tanya Jeno lembut.

Renjun masih diam berpikir. "Aku ingin Mie Dingin.. Sepertinya itu masakan mudah, Jeno tidak mungkin meledakan dapur hanya karena membuat Mie dingin kan?" Tanya Renjun was-was.

Jeno tertawa. "Serahkan padaku, yang mulia Ratu! Aku tidak akan menghancurkan dapur tenang saja"

Renjun tertawa kecil. "Baiklah.. Aku akan menunggu Rajaku memasak.. Hehe.. "

***

END

Draft 21 November 2021

Upload ulang dengan revisi pair 04 Februari 2024

StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang