02. Cakrawala dan Kisahnya

48 6 0
                                    

Agas Cakrawala. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Agas artinya adalah nyamuk kecil berwarna abu-abu yang kalau menggigit akan menimbulkan rasa pedih, intinya serangga kecil yang sangat mengganggu. Sedangkan Cakrawala adalah lengkung langit, bisa juga dikatakan sebagai pembatas antara langit dan bumi.

Dalam segi nama, Agas sendiri tidak mengetahui kiranya apa maksud yang tepat dari rangkaian nama pemberian mendiang kedua orangtuanya itu. Iya, mendiang, sebab Agas resmi menjadi anak yatim piatu sejak ia berumur enam tahun. Saat itu ia berpikir kenapa Tuhan tidak turut menyabut nyawanya juga, toh ia juga berada di kecelakaan yang sama dengan kecelakaan yang menjadi penyebab orangtuanya tiada.

Rupanya ia hanya sekarat dan mengalami koma selama lima hari. Bangun-bangun ia meraung kesakitan dan berteriak menyuruh siapapun untuk manggilkan Ayah dan Ibunya, sayangnya sampai seminggu berlalu pun ia tetap tidak menemukan eksistensi kedua orangtuanya. Agas kecil berumur enam tahun yang semulanya periang akhirnya berubah menjadi bocah pemurung sebab merasa kehilangan.

Untungnya, selama masa pengobatannya berlangsung ia selalu diusik oleh kehadiran bocah lima tahun yang tiap harinya tidak pernah absen untuk berdiri di samping brankarnya, menatap penasaran pada jarum suntik yang ditusuk pada selang infusnya, pada obat-obatan yang Agas konsumsi tiga kali sehari, juga pada balutan perban yang membungkus tangan dan kakinya.

Bocah itu bernama Sagara, tubuhnya kecil cenderung kurus, mata sipitnya selalu terbelalak kagum tiap Agas menuruti semua perintah dokter tanpa banyak membantah. Ia dan Sagara tidak terlalu akrab meskipun mereka adalah saudara sepupu, hal itu karena keluarga Agas yang jarang ikut berkumpul di rumah Nenek lantaran pekerjaan Ayahnya yang membatasi.

Sekalinya beritikad baik ingin berkunjung malah berujung naas, mengalami kecelakaan hingga kehilangan dua nyawa. Agas benar-benar irit bicara saat itu, ia hanya akan menjawab pertanyaan dari orang-orang dewasa saja. Sagara yang posisinya lebih muda satu tahun dibawahnya itu selalu ia acuhkan, ribuan pertanyaan random Sagara ajukan namun tak kunjung dijawab oleh Agas. Sayangnya bocah lima tahun itu pada dasarnya memang pantang menyerah dan tidak bisa diam, ia terus saja mengajak Agas berbicara walaupun tak pernah ditanggapi.

Hingga ketika hari itu sosok Sagara tak terlihat bahkan sampai keesokan harinya, Agas merasakan ada sesuatu yang kurang, rupanya ia sudah terlanjur terbiasa dengan kehadiran Sagara. Bertepatan dengan itu akhirnya seorang yang ia tunggu-tunggu pun datang, Sagara berlarian masuk ke kamar rawat inapnya—kali ini sambil memegang erat sebuah mobil truk mainan.

"Abang!" Sapanya dengan semangat membara. Bocah itu kemudian beralih menatap seorang perawat yang kebetulan akan mengganti infus Agas. "Suster, Abang Agas sudah makan?" Sengaja tidak bertanya langsung pada Agas karena tahu bahwa ia akan diacuhkan sebagimana biasanya.

"Sudah kok, Abang Agas sudah makan tadi." Balas perawatnya tak kalah ramah, ia bahkan tersenyum karena merasa gemas dengan tingkah Sagara.

"Banyak apa sedikit, ya? Kalau Abang Agas masih laper lagi, Gara sama Mama sama Papa juga sudah bawain nasi dan sop ayam dan telur orak-arik dari rumah." Ia berceloteh dengan sedikit terbata dan kesusahan dalam menyusun kalimat yang pas.

"Gara, duduk sini, yuk. Jangan gangguin suster sama Bang Agas dulu," Ibunya menegur dengan baik-baik, Sagara ingin menuruti perintah Ibunya jika saja sebuah suara yang tampak sedikit asing sebab jarang ia dengar itu masuk ke indera pendengarannya.

"Mana? Nasi sama sop ayamnya... aku mau," Kata Agas pelan.

Lagi-lagi mata sipit Sagara membulat kaget, masih merasa tak percaya bahwa Agas sudi untuk berbicara dengannya kali ini, tak urung ia tersenyum dan bergegas mencari keberadaan tas berisi kotak bekal untuk Agas. "Ada telur orak-ariknya juga, Abang. Mau? Kalau enggak mau nanti biar Gara yang makan," ia terkikik sendiri.

Walking in You || Park Jisung [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang