"Permisi?" , sapa Jessica saat memasuki rumah Om nya Rossi.
"Eh Jes! Akhirnya dateng juga. Sini masuk gue kenalin sama sodara gue." , ajak Rossi.
"Siang Om, Tante." , sapa gue pas liat ada sepasang suami istri sedang duduk di ruang tamu.
"Eh iya siang. Ini loh yang namamya Jessica." , kata wanita yang gue yakini Tante nya Rossi.
"He'eh tante." , sahut gue senyum.
"Yaudah Ros ajak ke kamar July gih. Maaf ya nak Jessica jadi ngrepotin."
"Siap tan. Ayo Jes!"
"Gapapa kok tante. Jes seneng bisa ngebantu. Misi ya tante,om." , lalu gue permisi dan ngikutin jejak Rossi.
Tokkk...
Tokkk...
Tokkk...
"Kak Jul? Rossi masuk ya?"
"Yes, plesase."
Wah roman romannya ada campuran bule nih sodaranya si Rossi. Gue membatin.
"Kak ini temen gue yang namanya Jessica."
"Emm... Siang kak." , sapa gue.
Yang disapa gak langsung ngejawab. Dia ngelirik gue sinis dari kacanya baru kemudian natap gue. Terus ngliatin dari ujung rambut sampe kaki.
Berasa jadi calon peserta lomba model gue.
"Hey Jes."
Udah? Gitu doang? Cuma begitu katanya?
"Yeh yaudah mana dressnya kak? Lu gimana sih pengganti temen lu udah dateng malah dicuekkin."
Wah blakblakan juga nih temen gue.
"Wait for a minute." , si sinis itu beranjak dari meja riasnya dan menuju lemari untuk mengambil dress nya.
"Nih, dicoba dulu aja." , katanya sambil menyerahkan sebuah dress bernuansa pink soft kerlap-kerlip itu.
Gue pun langsung ngangguk tanda paham.
"Hmm.... kamar mandinya di mana ya?" , tanya gue polos kepada Rossi dan Kak Jul.
Tapi anehnya mereka berdua hanya berpandangan dan sedetik kemudian tertawa.
HAHAHAHAHAHA...........
"Yailah kaku amat. Ganti di sini aja kali! Kita kan cewek semua! Hahaha...."
"Are you serious this is your bestfriend Ros?"
"Yes! Mungkin dia gak biasa kak."
Gue rasa muka gue mulai merah. Yah akhirnya mau gak mau gue ganti juga deh di kamar ini.
***
Nick POV
Ballroom Hotel, 17:00
Dua jam sebelum resepsi , saat ini sedang diadakan gladiresik.
Nuansa resepsi pernikahan kali ini sengaja di desain sangat glamour. Katanya sih permintaan dari calon suaminya yang asli orang Paris.Saat ini gua sedang memperhatikkan para WO yang sedang sibuk mempersiapkan gladiresik dan sebagainya.
Agar memberi kesan sopan gua mengenakan kemeja putih berlapis jas hitam yang di lengkapi dengan dasi hitam, juga celana panjang bahan hitam. Tidak lupa juga dengan memakai aksesoris jam tangan omega limited edition hadiah dari bokap ini.
Gaya rambut gua simpel, cukup di bikin jabrik asal juga jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel the Same (Finish)
RomanceTakdir mempertemukan mereka hingga salah satu darinya menyimpan sebuah rasa. Namun sayang dewi cinta tidak mengizinkan keduanya untuk saling memiliki. Beliau sudah menyiapkan orang yang lebih baik daripada pilihan manusia itu sendiri. Hanya saja sal...