Jessica POV
Senin. Adalah hari di mana aku merasa semangatku mulai berawal dari hari ini. Apalagi semua jadwal pelajaran yang kusukai terdapat di hari ini.
Fisika, Bahasa Inggris, Biologi, dan Matematika. Woahh I love Monday so damn much!
Tapi sepertinya tidak banyak juga orang yang berpendapat sama sepertiku.
Kebanyakan orang pasti merasa kalau hari Senin adalah Monsterday-atau sebutan lainnya Lazy Monday-dan masih banyak lagi.
Alexander POV
Contohnya gue. Senin itu hari yang melelahkan sedunia. Kalian sudah tidak asing lagi dengan kalimat seperti Monday is a long day kan?
Bahkan hampir semua mata pelajaran yang menguras otak dan tenaga terjadwal di hari ini.
Matematika, Kimia, Olahraga, Bahasa Inggris dan Biologi.
Wajar kan gue muak dengan hari Senin?
But now, it's no problem cause i will out from this school soon. Toh bentar lagi gue lulus.
***
Jessica Angelina adalah seorang remaja perempuan yang sangat periang. Ia hampir tidak pernah terlihat sedih ketika sedang berkumpul bersama teman-temannya. Ia juga seorang yang pantang menyerah ketika sedang mengerjakan soal-soal tingkat rumit yang diberikan oleh Bapak atau Ibu guru. Jessica termasuk orang yang friendly diantara temannya yang lain.
Berbeda dengan Alexander Nicholas. Kakak kelas Jessica yang sekarang duduk dibangku kelas XII IPA 1 yang hanya berbeda 1 tahun darinya.
Remaja laki-laki ini berkepribadian cuek dan cenderung menutup diri kepada orang lain. Terkecuali dengan teman karibnya.
Tidak lain tidak bukan. Alexander memiliki geng yang beranggotakan 3 orang termasuk dirinya.
Kedua temannya itu juga tidak terlalu membuka diri kepada orang lain.
Apalagi membaur dengan adik kelasnya. Jangan bermimpi! Mereka hanya ramah di social media saja. Tidak di realitanya.
Di kesehariannya mereka menutup diri bahkan hampir tidak pernah bicara jika tidak ditegur sapa duluan oleh salah satu adik kelas yang mengenalnya.
Mungkin mereka hanya jaga image. Mungkin ketika dengan teman seangkatannya mereka tidak secuek dan sekaku itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel the Same (Finish)
RomanceTakdir mempertemukan mereka hingga salah satu darinya menyimpan sebuah rasa. Namun sayang dewi cinta tidak mengizinkan keduanya untuk saling memiliki. Beliau sudah menyiapkan orang yang lebih baik daripada pilihan manusia itu sendiri. Hanya saja sal...