Santai aja dulu gaes, nah siapa yang nebak Adinda pelakunya ayo di baca wkwkkwk, ramein yuk
Happy reading
Amelia tidur setalah di periksa Hanin sarapan minum obat sekarang Jeny lagi di ruangan dokter Hanin buat menanyakan perihal penyakit Amelia dan langkah selanjutnya gimana karna belum ada tanda-tanda Amelia akan pulang dri rumah sakit membuat Jeny semakin yakin kalau sakit Amelia cukup serius.
"Dokter saya mau tanya Amelia sakit apa?"
"Lo siapa nya gue ga berani asal kasih tau aja!"
"Gue calon suami nya!"
"Apa.... Bukan nya Lo?"
"Ceritanya panjang yang terpenting sekarang Amelia sakit apa dulu!"
"Ok, Amelia kena kanker otak stadium 3 sel kanker nya sudah menyebar tapi belum menyebar ke sel lain tapi bukan tak mungkin akan!"
"Maksudnya nya"
"Sel kanker nya bisa saja menyebar ke tulang sumsum belakang!"
"Apa...? Jadi pengobatannya gimana?"
"Kemoterapi atau operasi tergantung Amelia"
"Kalau operasi apa dia bisa sembuh"
"Tidak ada jaminan nya!"
"Kalau operasi bisa berhasil atau sebaliknya tergantung fisik dan tingkat keganasan tumor nya atau kankernya"
"Kalau kemoterapi ada efeknya?"
"Iya tentu saja muntah, lemes, kerontokan rambut!"
"Tapi bisa sembuh kan"
"Jeny kemoterapi hanya memperlambat sel kanker menyebar ke sel lain nya!"
"Jadi kesimpulannya dia gak sembuh?"
"Tidak juga"
Jeny mengusap wajah nya kasar ini apa kemoterapi ga jamin sembuh di tanya ga sembuh jawabanya ambigu juga membuat dia emosi saja.
"Jdi gimana"
"Kita hanya melakukan pengobatan aja, stahun lalu dia sempat di nyatakan sembuh tapi nyata nya sel kanker nya malah meningkat naik ke stadium 3"
"Ini gila"
"Semua ga siap sama keadaan Amelia Jen tapi ini kenyataan nya!"
"Gue ga mau tau Amelia harus sembuh!" Kata Jeny penuh penekanan bangkit dari kursinya berjalan keluar dari ruangan Hanin,
"Semua juga mau Amelia sembuh, bukan Lo aja" teriak Hanin
Jeny kembali ke ruang rawat Amelia masih tidur ternyata dia menatap dalam wanita yang tengah tertidur dengan wajah damainya seakan tak ada kesakitan dan beban dalam hidup nya
"Love harus sembuh kamu ga boleh ninggalin aku"tak terasa air mata Jeny menetes di pipi nya dada nya sesak terasa ada yang menghimpit nya. Menggenggam tangan Amelia erat membawa kebibirnya mencium tangan itu air matanya tak sengeja kena tangan Amelia membuat sangempunya terbangun dari tidur nya "kamu kenapa?"dengan suara serak nya
"Eh sudah bangun? Aku gak papa!" Dengan cepat jeny menghapus air matanya dia tersenyum manis
"Bener?"
"Iya"
Amelia menatap Jeny dalam dia tersenyum tanganya terangkat mengusap pipi Jeny dan mata nya "kamu kenapa sedih?"
"Em enggak kog"
"Yakin?"
"Ya love aku gak papa udah ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
STADIUM AKHIR (JENMEL) END
Short Storybaju kancingin yang benar kamu mau jadi sekertaris atau mau jadi cabean: Jeny Agatha Haque kalau kamu pelanggannya aku mau dong jadi cabenya : Amelia Hadid