Maaf kalau ceritanya terkesan buru-buru ya karna gw ga kuat aja nulis cerita ginian panjang, emang cerita singkat dari awal ga panjang part nya, ramein yuk
Happy reading
"Jeny maaf bisa keluar sebentar?"
"Gue mau disini nemani Amelia, Nin!"
"Ok, tapi Lo jangan ganngu konsentrasi kami"
"Dokter detak jantung nya berhenti" ucap Suster Julia panik
"Siapkan alat pacu jantung cepat"
"Baik dok"
Hanin membuka baju bagian Dada Amelia dia menempel kan alat pacu jantung lalu menariknya secara cepat.
"1,....2.....sekali lagi kita coba....3....."
"No Dokt"
Tetap garis lurus di monitor tidak menunjukkan reaksi apapun
Tiiiiiiittt............tiiiiittttttt...,...
"Amelia bangun Hei kamu ga boleh pergi...!!!!!"jeny teriak histeris saat melihat monitor tidak ada tanda detak jantung kembali hanya garis lurus.
Alat pacu jantung atau defribrilator adalah alat untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia yang dapat mengancam jiwa. Alat ini akan ditempelkan pada dada atau area perut pasien untuk membantu pasien mengontrol ritme jantung yang tak normal.
Alat ini akan mengirimkan kejutan berupa listrik ke jantung untuk membantu merangsang agar detak jantung dan otot jantung kembali berfungsi dengan normal.
Alat ini digunakan untuk mengatasi aritmia karena pada saat pasien mengalami kondisi ini, irama jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau dengan ritme yang tidak biasa. Jika jantung berdetak terlalu cepat, kondisi ini disebut takikardia. Sementara itu, jantung yang berdetak terlalu lambat disebut bradikardia.
Selama mengalami aritmia, jantung mungkin
mengalami aritmia, jantung mungkin tidak bisa berfungsi dengan normal, sehingga mungkin jantung tidak akan memompa darah ke seluruh tubuh secara normal. Hal ini bisa menyebabkan volume darah yang dipompa keluar jantung tidak sesuai dengan kebutuhan organ tubuh lainnya.
"Dokter tetap tidak kembali!"teriak Julia panik.
"Sekali kita coba.,........1........."
Tiiiitt...........Tiiiittt..........
Tetap garis lurus suara nyaring membuat yang di dalam ruangan samakin panik
"Mel kembali Mel gue mohon" Hanin sudah menangis dia merasa gagal melakukan tugas nya
"Love bangun hei....... Amelia...... bangun jangn becanda love please!"mohon Jeny meluk erat Amelia.
"Maaf Jen gue gagal"Hanin mundur lesu, para suster menunduk kan kepalanya masing-masing
Braaaakkk
Suara pintu di buka Kasar sama Dini
"Amelia...."teriaknya dia menyingkirkan Hanin mendekati ranjang Amelia yang sudah pucet tak bergerak mata tertutup rapat.
"Mel bangun Lo sudah janji ga akan ningglin Kaka kan Mel ayo dong Mel bangun....!" Dini menggoyang kan badan Amelia air matanya sudah banjir dipipinya.
"Love bangun...!!" Tapi percuma
"Maaf Jen, Din, Amelia sudah tidak ada"ucap Hanin pelan
Ya Amelia sudah pergi untuk selamanya dia ga sakit lagi perjaungn nya sudah selesai.
![](https://img.wattpad.com/cover/296726884-288-k227689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STADIUM AKHIR (JENMEL) END
Short Storybaju kancingin yang benar kamu mau jadi sekertaris atau mau jadi cabean: Jeny Agatha Haque kalau kamu pelanggannya aku mau dong jadi cabenya : Amelia Hadid