Varo kali ini berangkat kesekolah pagi-pagi
Ia ingin cepat-cepat bertemu dengan Reggie, Varo masih setia menunggu dibangku kelasnya, memperhatikan orang keluar masuk.
Sampai pada saat bel berbunyi, Reggie masih tak kunjung datang.
"Dah jam berapa ini, kok Reggie blom dateng juga."
Perasaannya tidak enak, ia berlari ke arah kantor guru, untuk menemui wali kelasnya.
"Bu, Reggie hari ini gak masuk?" Tanyanya dengan tidak santai.
"Kemaren siang ibunya menemui saya, dan bilang ingin memindahkan Reggie sekolah yang ada di luar negri."
"Ibu tau dimana dia pindah?"
"Kalau itu saya kurang tau, kenapa kamu tidak tanya saja ke Reggie?" Dengan tidak sopan Varo langsung meninggalkan guru itu, dan pergi menuju rumah Reggie.
***
"Reggie," Panggil Varo sambil mengetuk-ngetuk pintu rumah Reggie."Reggie! ini Al buka dong pintunya," Ia masih menunggu sang pujaan hatinya keluar dari balik pintu itu.
"Siapa ya?"
"Saya Al, temennya Reggie bu."
"Ooh,, temennya Reggie, tadi subuh dia sama bundanya pergi."
"Kalo boleh tau, pergi kemana ya bu?"
"Kalo itu saya kurang tau"
"Makasih bu infonya"
"Iya sama-sama, saya tinggal ya."
"Iya bu"
***
Varo mangkin khawatir, sudah di spam chat bahkan sudah ia telpon berkali-kali tapi masih saja tidak diangkat.
"Ayolah sayang, bales jangan bikin panik," Gumamnya sambil mondar-mandir di hadapan teman-temannya, yang bernama Rio dan Evan.
"Woy lah, puyeng gue liat lo mondar-mandir dari tadi, duduk diem kek anjir," Kesal Evan.
"Gue gak bisa diem ajah, pacar gue pindah sekolah."
"Maksud lo?" Tanya Evan.
"Iya tadi gue nanya ke wali kelas, katanya dia pindah sekolah keluar negeri, terus tadi gue ke rumahnya, kata tetangganya dia pergi sama bundanya subuh-subuh."
"Dia udah pergi broh, emang dia pindah kemana," Tanya Rio.
"Gua tadi nanya katanya pada gak tau, ini gue tros harus apa?"
"Ikhlasin broh, cari yang baru," Ucap Rio dengan santainya, kepada temannya yang sedang panik.
"Lu enak banget ngomongnya," Kesal Varo sambil menoyor kepala Rio.
***
Lima bulan berlalu, Varo masih belum bisa move on dari Reggie.
"Var gue bilang juga cari yang baru var, biar lo gak gamon terus," Kesekian kalinya ia membujuk Varo.
"Gak bisa ri, gua masih sayang sama Eggie."
"Lo kena pelet apa sih! sampe segitunya Var," Tanya Evan heran.
"Kira-kira Eggie gue mikirin gue juga gak ya? dia lagi ngepain? dia makannya teratur gak yah? trus di sekolah barunya ada yang ganggu dia gak ya?"
"Fiks ini mah kena pelet, liat ajah temen gue dah mulai mengila," Ucap Evan.
"Keknya gue kudu harus nyari dia deh"
Varo langsung menelpon papanya
"Pa, Varo mau pindah ke luar negri."
"Kemana Var?" Tanya seorang pria dari seberang sana.
"Ke semua negara pa"
"Kamu yakin nak? gimana dengan sekolah mu?"
"Yakin pa, sekolah mah gampang pa sekalian pergi sekalian sekolah disana."
"Okeh, mau kemana dulu nih?" Tanyanya.
"Ke maroko dulu aja pa"
"Okey, siapin barang barang nya, biar papa pesenin tiket besok."
"Okey, papa baik banget deh, sayang papa~."
Dua temannya mematung mendengar percakapan Varo dengan papanya
"Lo serius var? mau nyari Reggie segitunya?"
"Emang lo kira gue bercanda? dah yak gue mau Peking Peking dulu," Ucapnya lalu meninggalkan dua temannya itu.
***
Entahlah sudah berapa bulan, mungkin saja sudah lebih dari setahun, mungkin dua tahun.Varo masih belum menemukan pacarnya
"Trus sekarang kamu mau pindah kemana lagi Varo?"
"Tokyo, Jepang," Ucapnya sambil mencoret sebuah daftar negara yang ia buat.
"Okey jangan lupa Peking," Ucap papanya yang kesekian kalinya.
***
Setibanya ia di Jepang, tak sengaja seseorang menabraknya, hingga buku-buku yang ia pegang berjatuhan."ああごめんなさいごめんなさい私はするつもりはなかった,"
(Ah maaf maaf saya tidak sengaja) ucap orang tersebut sambil membungkuk meminta maaf."Yes, no problem,"
(ya, tidak apa) Ucap Varo tak masalah sambil memunguti buku-bukunya."Suaranya kayak kenal," gumam Varo.
Orang itu buru-buru, Varo tidak sempat melihat wajahnya.
"Siapa yah"
Busnya sudah datang, Varo berlari sebelum busnya pergi.
"Suaranya tadi imut," gumamnya tak sengaja.
"anjir lah, fokus lo disini tujuannya nyari Reggie."
***
"これはあなたの帰りですここで買い物をしてくれてありがとう,"
(ini kembaliannya kak terima kasih sudah belanja disini)."You're welcome,"
(sama-sama) ucapnya sambil Mengambil kantong belanjaannya lalu keluar."Anjir bisa-bisanya ujan"
Tak sengaja pandanganya tertuju kepada seseorang bertubuh mungil, yang sedang berlari mengenakan jas hujan berwarna kuning.
"Reggie? Itu Reggie kan?" Dengan cepat Varo menaruh kantung belanjaannya, lalu berlari mengejarnya.
"hey, wait a minute don't go!"
(hei, tunggu sebentar jangan pergi!).Sepatu pria mungil yang ia kejar terlepas
"Hey you! your shoes are off!!"
(Hei kamu! sepatumu lepas!!) triak nya ditengah hujan.Ia tak sempat mengejarnya
•
•
•
•Tbc
Thank yang vote and komen lop lop dah
Komenan kalian lucu-lucu><
Jangan lupa seperti biasa vote vote~ and komen~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bad Boy [bxb] TERBIT
Teen Fiction"IIIH TURUNIN!! AL MAU BAWA REGGIE KEMANA!!"-Reggie "Berisik! gue mau bawa lu yang jauh keluar planet kalo bisa biar gak ada yang ganggu lu lagi selain gue!"-Alvaro Season 1 Dear Bad Boy Start : 11 Desember 2021 End : 12 April 2022 pp 🏅Rank #1 blst...