Brutal

16.5K 1.8K 68
                                    

Sekarang mereka berada dirumah sakit, karena kaki Varo cedera saat ia menyerempet pembatas jalan, dan terpental ke dalam jurang.

Untung saja jurangnya tidak terlalu dalam, dan Ia juga menggunakan helm.

Jadi kepala Varo tidak terbentur, dan masih bisa sadarkan diri.

"Masih sakit huh?"

"Gak, gak sakit, gini doang mah gak ada apa-apanya," ucapnya soksokan.

Reggie memukul kaki Varo yang terkena pembatas jalan

"Akhhh by," Rintihnya sambil memegangi kakinya itu.

"Tadi katanya gak sakit"

"Ya kalo dipukul, ya sakit by."

"Hilih, soksokan kuat."

Reggie memukulnya lagi

"Akhhh, iya iya udah jangan dipukul-pukul lagi," Ucapnya sambil memegangi tangan Reggie, agar tidak memukulnya lagi.

"Banyak nyamuk yah," ucap Evan menepuk nyamuk, seakan-akan ada nyamuk.

Varo dan Reggie memperhatikannya

"Lah kok diem, udah lanjut-lanjut, anggaplah gak ada gue disinih."

Seseorang membuka pintu dari luar

Lalu semua menatap ke arah pintu, dan yang didepan pintu juga menatap mereka satu persatu.

"Lah kenapa dah?"

"Eh, lu ri kebetulan banget gue laper, yok lah cari makan."

Evan langsung menyeret Rio keluar dari sana, ia tak mau mengganggu pasangan, yang baru bisa bermesraan setelah dua tahun.

Reggie melihat jam tangannya lalu berdiri

"Mau kemana? Jangan pergi."

"Udah hampir jam dua belas bentar lagi bunda pulang kerja, gue harus buru-buru pulang."

"Kan bisa bilang nginep dirumah temen gituh"

"Varoo"

"Iya, iyaa sana pulang," Varo melepaskan tangan Reggie.

"Ngambekan iih kayak anak kecil," sindir Reggie.

"Enggak siapa jugak yang ngambek"

Varo mengerucutkan bibirnya, membuat Reggie gemas lalu mengecupnya sekilas.

Varo terkejut

Tidak bisanya Reggie seperti itu

Ia sudah tidak mirip dengan Reggie yang Varo kenal, dulu yang suka malu-malu.

Sekarang sikapnya sudah semangkin brutal

Membuat perut Varo seperti dipenuhi oleh kupu-kupu

"Dah jan ngambek lagi, gue balik dulu," Pamitnya lalu keluar.

***

POV Reggie

Arghh gue bisa rasain pasti muka gue sekarang merah kayak tomat

Kenapa gue cium diah plizz malu banget

"Eh, udah mau balik?"

Anjer kenapa ada Evan sik, mangkin malu kan jadinya gue.

Moga aja dia gak sadar kalo muka gue merah

"Iya udah malem soalnya, lo kenapa balik lagi, tadi bukannya mau cari makan?"

"Dompet gue ketinggalan didalem hehe, eh btw katanya lo mau jelasin, kejadian yang tadi kenapa lo bisa tau Varo bakal kenapa-napa."

"Oh, itu gue tau dari temen gue, kalo Angga bakal balapan sama Varo ditempat itu."

Dear Bad Boy [bxb] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang