Dear Bad Boy [bxb] TERBIT

Bertemu Lagi

Kringgg,, kringg,,

"Tadi, kelas Varo di ruang 11 kan yah," gumamnya kepada diri sendiri.

Aiden mengintip kelas Varo, tepat sekali disana hanya ada Varo yang seperti menunggu seseorang.

"Varoo!" Panggil Aiden sambil berlari kecil ke arah Varo.

Varo terkejut

"Lo ngepain disini? Lo sekolah disini jugak? Lo tau dari mana kelas gue?" Varo memberikan banyak pertanyaan.

"Tadi Aiden dikasih tau Bang Nana, katanya Varo juga sekolah disini."

"Ooh dia"

"Varo gak kekantin? Ayok ke kantin," Ajaknya lalu menggandeng tangan Varo.

Seseorang berdiri menatap mereka berdua dan terdiam di depan pintu, setelah itu berjalan ke arah kantin seperti tidak melihatnya.

Varo yang melihat pacarnya bertingkah seperti itu, langsung melepaskan gandengan nya dan mengejar Reggie.

"Eggie! Tunggu"

Diikuti oleh Aiden

"Varo"

***

"Eggie tunggu! berhenti!"

Varo menarik tangannya

"Kok ninggalin"

Ia mengalihkan pandanganya

"Eggie gak gituh, jangan salah paham sayang."

Reggie masih terdiam

"Eggie~"

"Iih, jalannya cepet banget," ucap Aiden yang baru bisa menyusul mereka.

"Dia bukan siapa-siapa Al, Eggie."

"Varo lupa? Bukannya kita dijodohin yah sama papah Varo?"

"Tapikan gue gak setuju," elak Varo.

"Eggie Al gak ada rasa sama dia, ayolah gie percaya sama Al."

"Reggie pacarnya Varo? Eum, maaf Aiden ngegangu yah?"

"Banget," kesal Varo.

"Reggie, Aiden jugak gak suka sama Varo kok, tadi Aiden cuman ngajak Varo kekantin doang kirain diah gak ada temen ke kantin, yaudah yah Aiden duluan udah ditungguin temen."

"Yaudah sana pergi," Ucap Varo kepada Aiden.

Aiden meninggalkan mereka berdua

"Eggie, udah jangan marah lagii, kan tadi udah dijelasin sama dia."

"Y," Ucap Reggie singkat.

"Ayo kekantin," Varo merangkul Reggie lalu mengacak-acak rambutnya.

"Iih! berantakan," kesalnya sambil merapikan kembali rambutnya.

Akhirnya, drama sebelum ke kantin pun selesai.

***

Ia menunggu Juna sambil duduk di pinggir trotoar, hampir 20 menit Juna belum datang juga.

"Mana yah Bang Nana katanya mau jemput Aiden," Ucapnya cemberut, sambil memainkan kerikil kerikil kecil.

"Aaa~ bosen"😣

Sebuah motor sport berhenti tepat di depannya

"Maaf telat, kelamaan yah?"

Aiden mendongak melihat siapa yang berhenti di depannya, dan akhirnya yang ia tunggu tunggu datang jugak.