Dear Bad Boy [bxb] TERBIT

Masalalu

"bunda Reggie pulang~," pangilannya sambil menaruh kantung belanjaannya.

"Eh, anak bunda udah pulang," bundanya langsung melirik, seseorang yang datang bersama anaknya.

"Kenalin bunda, dia bang Nathan yang nganterin Reggie pulang."

"Salam kenal tante"

"Salam kenal juga Nathan, ayo silahkan duduk dulu"

Nathan pun duduk dan diikuti bunda Reggie, Reggie meninggalkan bunda nya dan Nathan diruang tamu.

"Saya boleh menanyakan sesuatu?"

"iya boleh tante silakan"

"Apa nama margamu?"

"Marga saya Wilson tante"

"Siapa nama orang tua mu?"

"daddy Wilson dan papa Gallen"

Benar sekali yang dikhawatirkan tidaklah salah, itu adalah marga dari orang ketiga yang merusak rumah tangganya.

"Ayah?" Reggie yang sembari tadi menguping mendengarkan pembicaraan mereka langsung kaget.

Sedangkan Nathan yang tidak tahu apa-apa kebingungan

"Kenapa nama nya mirip dengan ayah, bunda?"

"Dia memang ayahmu Reggie"

"Maksudnya tante?"

"Ceritain bunda?"

"Bunda gak mau menceritakannya, bunda sudah muak dengan ayahmu."

Bunda Reggie pergi meninggalkan mereka

"Ayo, kita tanyakan ke orang tua ku saja."

Nathan menarik tangannya

Mereka pergi ke kediaman Wilson

"Daddy dimana papa?"

"Papamu ada di kamar, memangnya kenapa? dan siapa dia?"

"Nanti aku beri tau, ayo gie."

***

"Pa"

"Nathan kenapa sayang? Gak bisanya kamu nyamperin papa ke kamar, dia siapa temanmu?"

"Papa gak kenal dia? dia itu anak papa juga."

"Reggie?"

"Papa~," Reggie langsung memeluknya dengan erat.

"Papa tolong ceritakan yang terjadi dimasa lalu, papa aku masih tidak mengerti."

"Yaudah sini duduk dulu, papa ceritakan semuanya."

***

Flasback On

Waktu itu, waktu dimana masa-masa kuliah, Gracia dijodohkan oleh Gallen.

"Gallen, mama jodohin kamu sama Gracia yah sayang."

"Mah aku gak ada rasa sama Cia, mama tau kan aku udah punya pacar."

"Mama gak akan pernah restuin kamu sama Wilson, kamu harus ikutin apa kata Mama, Mama sudah mengatur tanggal pernikahan kalian, gak ada yang namanya penolakan."

"Seterah mama, Gallen capek."

Dan akhirnya Gallen dan Gracia menikah

"Maaf"

"Gak papa, mungkin ini jalan yang terbaik buat kamu."

Gallen memeluknya sambil menangis

"Maaf hiks"