Alvaro

16.3K 1.9K 152
                                    

Varo mengambil sepatu yang terlepas milik pria itu, lalu pergi meneteng kantong belanjaannya kembali.

Setelah itu ia duduk di depan minimarket, sambil memperhatikan sepatu yang ia bawa, sepatu bermerek co*verse flat yang memiliki size 36 berwarna biru muda.

"Ukurannya kecil banget kayak bocah, beda jauh ama punyak gue," Gumam Varo sambil mencocokan dengan sepatu miliknya yang berukuran 40.

'pasti kakinya imut kayak bayi'

tak sadar ia tersenyum sambil membayangkannya

***

Ceklek

Varo membuka pintu apartemennya

"Var, lo ujan-ujanan baju lo basah banget."

"Iye gue trobos tu ujan, males gue nungguinnya sampe besok ge gak berenti-berenti."

"Yodah sono cepet ganti bajunya"

"Lo khawatir sama gue ya bang?"

Kebetulan Juna lagi berada di jepang, jadi Varo menginap di apartemen milik Juna, biar Juna ada temennya.

"Ge'er banget lo, gue khawatir sama lantainya basah."

"Anjer lo bang," kesalnya sambil melempar kantong belanjaannya kepada Juna, yang sedang asik duduk di sofa sambil bermain game.

Lalu berlari ke kamar mandi

"Anying basah bego," Umpat Juna.

***


"Bang," Panggil Varo yang sudah selesai dengan acara mandinya.

Ia mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil, dan sudah mengenakan pakaian santai.

Varo duduk disebelah juna

"Apa?" Tanya Juna yang masih bermain game.

"Bang, masa tadi gue ketemu orang."

"Terus kenapa?"

"Tingginya mirip Reggie, tapi gue gak liat mukanya."

"Bego kenapa gak lo liat"

"Gak sempet"

"Tapi tadi sepatu dia kelepas, terus gue ambil, nih sepatunya."

Varo memberikan sepatu yang ia bawa tadi

"Mending lu cari yang lain aja, kenapa harus si Reggie, kan banyak uke uke yang cakep disini."

"Sia-sia dong gue udah keliling negara, tapi akhirnya cari yang baru."

"Dari pada lo sampe kakek-kakek, gak ketemu juga."

"Lu sama aja ama temen-temen gue bang"

"Move on dong Var, lo segitunya suka sama orang."

"Gak, gue gak bakal move on, gue bakal cari dia sampe ketemu, gue gak akan nyerah," Ucapnya tegas berjalan ke kamarnya.

Varo mengganti bajunya, lalu pergi membawa Mobil Juna ke suatu tempat.

***


Ia sekarang berada di depan sebuah club

Varo memarkirkan mobilnya lalu masuk kedalam, setelah itu duduk di kursi dekat counter desk.

"one Wisky,"
(Wisky satu) ucapnya kepada bartender.

Waiters tersebut langsung membuatkannya

Varo memperhatikan sekitarnya, banyak sekali perempuan cantik dan uke-uke yang imut, tetapi Varo masih saja tidak tertarik.

"これはあなたの注文です,"
(Ini pesanan anda) Ucap waiters itu, sambil memberikan pesanan Varo.

Dear Bad Boy [bxb] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang