racun

1.4K 80 5
                                    

•••
"Ngajakin jalan atau apa kek."

"Inisiatif sendiri kenapa sih heran, Kaku banget kayak kenebo kering"

"Butuh healing."

New terlalu betah menggerutu sendiri. Berbicara pada tembok rumah yang mungkin saja bisa mendengarkan curhatan ibu hamil itu.

Hampir 2 bulan belakangan new tidak banyak menghabiskan waktu diluar. Hanya terkurung dalam mansion mewah milik suaminya. Yang serba sibuk selingkuh dengan laptop dan Kantor yang harus diurus nya.

Yang pekerjaan kantor sepenuhnya di limpahkan pada tay. Sebagai manager kantor.

Terlalu bosan di rumah terus. Ditambah saat melihat pada pantulan cermin yang menampakkan tubuhnya yang jauh melebar dari ukuran tubuh normal nya.

Semua terasa berat. Untuk bernapas dan duduk dengan posisi yang nyaman saja mulai kesusahan. Karena perut dan beberapa bagian tubuh yang sering pegal dan berat rasanya.

Si camar Sedang sibuk membuatkan susu hamil untuk ibu hamil yang super sensitif itu, tapi mood nya susah untuk ditebak.

Bahkan semut yang numpang lewat dirumah saja. Dirinya bisa menangis karena tidak ingin diganggu jalannya karena kumpulan semut yang memanjang di lantai Karena mengisap dan mengangkut remahan roti, dan makanan manis milik new yang be berceceran di lantai yang mengundang Para semut muncul

"Nih minum"

"Makasih udah simpan di meja aja. Masih panas juga kan susunya"

"HM"

"Phi ajakin new Sama baby-nya jalan kenapa sih."

"Jalan kemana sih, diluar banyak virus new. Enggak usah mau keluar rumah lah"

"Enggak peka banget ini orang." New membatin meraih gelas berisi susu hamil varian coklat dan meminum nya

Sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya. Yang juga ada duduk didekat nya, Melihat tayangan tv yang sedang tayang.

Menikmati setiap usap demi usapan halus di perut buncitnya oleh tangan lebar dan kekar suaminya.

"Mau.. jalan, mau nonton film huhuhu"

"Kapan-kapan aja ya. Enggak Harus sekarang new "

"Tauu ah. Phi ngeselin!" Ujar nya merujuk tapi masih setiap bersandar pada dada bidang suaminya.

Barang sedikitpun bumil itu tidak ingin berjauhan dengan suaminya. Meskipun keinginan tidak terpenuhi tapi bukan Tay namanya meksipun cuek dan kaku juga gampang salting.

Dirinya tidak semerta-merta membiarkan hati new bersedih. Dirinya menaruh kembali gelas yang sudah kosong ke dapur, dan mengambil beberapa barang yang tersimpan rapi diruangan khusus menyimpan barang-barang dirumah.

Dan menyusun satu persatu di ruangan tengah membuat ruangan terasa nyaman mungkin untuk ibu hamil yang mulai kesal dan hampir menangis lagi. Yaa menangis adalah senjata new selama kehamilan nya

Tak lupa Tay juga memasak popcorn instan yang sudah di bumbui hanya perlu di masak saja lagi hingga menjadi popcorn siap makan.

Dimasa saat jam 2 sore keduanya menonton di rumah dengan kondisi rumah hanya ada mereka berdua. Sedangkan art tapi berkerja sedang ijin karena kerabat nya sakit.

"Selesai tadi mau nonton film kan, sekarang coba pilih mau nonton film yang mana?"

"TAWAN!!"

"ini nonton kan namanya. Tadi bilang nya apa mau nonton film ya. Udah sekarang nonton"

TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang