kepingan hati

909 56 16
                                    

•••

Dua orang saling mencintai saling bergandengan tangan sesekali saling melempar senyuman manis dan penuh arti.

"Indah banget ya. Tapi newwiee lebih indah "

"Phi kita Dimana ya. Kok tempat nya indah banget New suka disini"

"Menurut kamu kita dimana sekarang."

"Hmm entah lah tapi new happy sama phi. Disini sejuk New suka " ujar nya sambil tersenyum

Kedua berjalan hingga Duduk berhenti dibawah rerumputan Hijau yang didepan mereka terdapat danau yang jernih air nya. Tay berbaring dengan menjadi kan paha New sebagai bantalan kepalanya. " New rindu sama phi. New fikir phi tega ninggalin New sendirian. Ternyata New salah phi masih ada bareng sama New."

"Untuk apa phi ninggalin kamu. Phi kan sayang sama kamu. Maaf ya sudah kasih kamu waktu yang sulit. Sakit sekali pasti yang sudah kamu alami. Maaf ya karena gagal menepati janji phi. "

"Sayang phi Jangan pergi lagi. Ayo hidup bersama satu kali lagi. Dalam versi yang jauh lebih baik lagi. "

"Pasti Hin"

Angin berhembus lembut dalam tempat yang sungguh sepi hanya ada Tay dan New yang tidak berhenti tersenyum. Dengan pakaian serba putih New tahu dimana dirinya berada hanya berpura-pura tidak sadar saja.

"Sayang"

Oeek    oeek   oeek

"Hin Kembali lah. Tempat kamu bukan disini. "

"Phi--"

"Anak kita masih perlu kamu. Sudah jadi orang tua kan sekarang. Balik yuk. Phi bakalan selalu nungguin kamu tapi bukan sekarang waktunya."

"New enggak dengar apa-apa. New mau disini "

Tay bangun memeluk New cukup erat lalu berjalan lurus meninggalkan New yang ingin mengejar nya. Disitu New sadar bahwa yang bersama nya hanyalah roh suaminya.

"Phi Jangan tinggalin new
hiks hiks" teriak New yang tidak didengar Tay

New merasakan sesak di dada nya. Seketika badan nya lemah mata terpejam
--

New terbangun dari tidurnya dengan napas yang tersengal-sengal turun dari ranjang dan mengambil bayinya yang ada dalam box bayi. " Cup cup sayang jangan nangis ya. Maafin mamah ya kamu haus ya dek" ujar New penuh ketakutan bangun dari tidur siangnya

Sudah satu bulan berlalu tapi luka masih sama. Tay pergi meninggalkan dirinya juga buah hati mereka. Dibantu mamah Wira dan mamah Maya New mengurus bayinya.

Hampir setiap malam New bermimpi tentang suami nya. Yang selalu muncul dalam lamunan nya. Menghibur kesendirian nya. " Ganteng Banget anaknya mamah. Sekarang mamah bakalan jadi mamah sekaligus papah untuk adek. Doain mamah ya agar selalu kuat untuk ngebesarin dan merawat adek bayi"

"Cuma kamu kenang-kenangan dari papah ya mamah punya. Kirim doa untuk Papah ya agar tenang diatas sana sayang. Lepas 40 hari kita ke rumah abu ya dek. Ketemu
papah" ucap New lirih menghapus air nya sambil memandangi wajah bayinya yang mirip dengan Tay sekilas

Sedikit New jauh lebih mendingan dibandingkan seminggu yang lalu yang kondisinya jadi sangat kacau sampai harus keluar masuk rumah sakit karena kejiwaan yang terguncang.

Yang sering membuatnya memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya karena terlalu merindukan suaminya.
Bayinya lah yang menjadi alasan untuk dirinya hidup.

"New?"

"Mamah adek bayinya haus jadi Nangis tadi. New ketiduran tadi New Ketemu sama papah nya adek, papah adek ganteng banget mah"

Mamah Wira memeluk anaknya merasakan rindu yang sama pada anaknya yang satu nya lagi. " Tay Sudah bahagia sekarang sudah tidak ngerasain sakit lagi nak"

"Papah adek bayi sayang sama New. Papah nya adek enggak jauh-jauh dari New. Papah adek jagain New sama adek bayinya kan mah?"

Mamah Wira hanya mengangguk sambil mengusap punggung anaknya kenapa sesakit ini. Pergi tanpa pamitan, seseorang yang masih dalam usia produktif lebih dulu di panggil Tuhan. Meninggalkan keluarga kecil nya yang merindu Didunia.

New mengenakan baju Milik suaminya. Merasakan harum yang khas yang masih ada di baju-baju milik Tay yang ada didalam lemari. " Baju phi Tay sejuk. Wangi mah New ngerasa dipeluk sama phi Tay"

"Yang sabar nak. Harus kuat demi si kecil yang masih buruh kamu. Mengikhlaskan itu enggak akan pernah ada. Tapi kita belajar untuk tersenyum pada Tay yang selalu dekat dengan kita walaupun hadir nya terasa mustahil."

"Mah bisa gendong adek bayinya dulu. New mau ngambil stok asi didapur sama dot adeknya"

Wira mengambil alih cucu nya menggantikan New yang sedang mengambil stok asi yang dibeli dari tempat khusus yang disebut donor ASI.  Bagi ibu-ibu yang kelebihan ASI biasanya di sumbangkan untuk bayi-bayi yang membutuhkan Asi. Terutama bayi yang baru lahir.

"Tumbuh dengan baik ya sayang. Jadi kebahagiaan untuk mamah kamu, Jika berjuang bersama untuk melanjutkan hidup. Papah kamu selalu jagain kamu dari atas sana ya sayang cucu Oma pintar ya" ujar Wira melihat bentuk wajah cucu nya yang ada beberapa mirip dengan wajah Tay sedikit mengobati rindu nya pada putranya yang sudah tiada itu.

"Sini mah adek bayinya biar Sama New. Adek mau nyusu"

"Sudah sini dot nya biar sama mamah saja. Kamu lebih baik Mandi takut keburu sore. Biar mamah yang jaga Pluem"

"Yaudah New mandi dulu. Tolong ya mah New bakalan cepat kok mandinya. Adek sama Oma dulu ya. Mamah Mandi dulu" ucap new lalu memberikan dot berisi ASI pada mamah Wira

--
10 berlalu tepat 40 hari sejak kelahiran pluem Purim Vihokratana. Ditemani supir New Ingin berdua saja dengan bayinya mengunjungi rumah Abu. Melepaskan rindu pada suaminya sambil menaruh foto pertama pluem saat baru lahir. Didalam kaca yang ada nama juga Gucci bertuliskan Tawan vihokratana. " Dek ketemu Papah ya dek. Sayang New datang sama adek bayi. 40 hari enggak kerasa banget ya. New kira awal nya cuma mimpi tapi kok awet banget. Sampai New Sadar kamu udah enggak ada. New kesini bawa adek bayi. New kasih dia nama pluem Purim Vihokratana. Artinya redup. Meskipun redup tapi cahaya jauh lebih berguna dibandingkan cahaya yang lebih terang. Bahkan ditempat yang gelap sekalipun dia akan tetap terang dengan sinarnya sendiri. Purim itu artinya kertas putih yang dimana pun dirinya berada enggak akan pernah jadi rusak tugas New mendidik dia agar selalu berbuat yang baik saja. Tumbuh tanpa kekurangan satu apapun. Baik Waktu, kasih sayang juga perhatian. Hingga Purim bisa tumbuh menjadi seorang yang baik akal dan juga moral nya kelak. Cerdas seperti kamu phi. Setiap minggunya kami berdua akan kesini. Buat ketemu kamu .janji untuk selalu menyempatkan diri untuk mampir ke mimpi kami phi. Jika tugas New sudah selesai tunggu lah New si surgaloka  nya Tuhan satu lagi aku enggak pernah menyesal untuk mengenal kamu karena Lewat kamu aku dicintai dengan Cinta. Juga pluem sebagai bonusnya. "


MEREKA YANG PERGI DAN BERPULANG TIDAK BENAR-BENAR PERGI. MEREKA HANYA MENUNGGU KAPAN WAKTU TUHAN UNTUK MEMPERTEMUKAN MEREKA LAGI. DIMANA TIDAK ADA RASA SAKIT ATAUPUN KEHILANGAN. YANG ADA HANYA RASA DAMAI. KARENA YANG PERGI HANYA TUBUH NYA BUKAN KENANGAN NYA__

NEW THITIPOOM VIHOKRATANA




ENDING

ADA YANG INGIN DISAMPAIKAN KE NEW ATAUPUN
BABY PHEM?










TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang