Mereka telah sampai di rumah, dan baru saja menginjakan kaki di rumah nya Jeno langsung menghempaskan tubuh Mark ke sofa dan langsung mengcengram kedua pipi Mark dengan kuat.
Memandang nya dengan lekat seolah olah Mark adalah santapan paling enak di dunia.
"Jen...sakitt" rilih Mark, dia mencoba melepaskan cengkraman Jeno pada pipinya namun nihil tenaganya tidak lebih dari Jeno.
"Berani banget lu selingkuh." Suara bas Jeno terdengar begitu mengerikan di telinga Mark.
"Jen aku ga selingkuh, tadi cuman dia bantu bersihin mulut aku aja." Jelas Mark.
"Ngebiarin orang lain pegang pegang bibir lu? Lu mau jadi jalang?"
Sakit, namun apa daya Mark hanya bisa diam di katai seperti itu, bukan dia bukan menerima dirinya di katai jalang namun jika di menolak atau berontak dan berkata kasar kepada jeno itu akan lebih berbahaya jdi dia lebih memilih menunduk dengan tangan bergetar yang memegang tangan Jeno di pipi .
"JAWAB MARK! LU PUNYA MULUT KAN." bentak Jeno
"Engga jen..."
"Tatap gua kalo lagi ngomong Mark." Jeno langsung mengangkat kepala Mark dengan paksa.
"Maaf Jen, aku ga bermaksud kamu salah paham, pliss lepas sakit." Mohon Mark karna sungguh pipinya sangat sakit.
"Lu selalu gitu, udah gua bilang jangan Deket Deket sama yang lain, kalo mau kemana mana sama gua, NURUT SAMA GUA MARK."
"Maaf..." Badan Mark terus bergetar karna takut akan Jeno, dia menahan tangis nya.
"Atau lu harus gua hukum dulu baru nurut huh?" Jeno menaikan alisnya.
Mendengar hal itu Mark langsung menggeleng cepat dan menolak. "Ga Jen ga mau, maaf aku janji bakal nurut tapi jangan ngehukum pliss aku ga mau."
"Siapa yang minta pendapat ke lu, mau lu mau atau engga gua ga peduli, anak nakal harus di hukum Mark."
Tanpa babibu Jeno langsung menggendong Mark dan membawanya ke kamar, Mark terus berontak karna dia sungguh tidak ingin seperti ini.
Sesampainya di kamar Mark langsung di banting ke kasur mereka berdua, Jeno langsung menyerang dia mencium Mark dengan ganas, lalu tangan nya menahan tangan Mark di atas kepalanya.
Mark terus berontak sampai bibirnya di gigit keras oleh Jeno sehingga berdarah.
"Akhh mhhh jenhh."
Bukan nya berhenti Jeno malah lebih ganas, tangan nya sekarang sudah berbuka baju Mark dan menurunkan celana Mark.
Sungguh Mark tidak ingin seperti ini, Jeno membuat nya ketakutan.
Di rasa Mark butuh pasukan oksigen Jeno melepaskan ciumannya da melihat Mark yang sudah berantakan, mata yang berair, hidung yang merah, bibir yang bengkak, dan baju yang tak rapih memperlihatkan tubuh mulus nya yang tanpa cacat.
"So sexy babe." Jeno menciumi leher Mark, turun ke area dada, dia bermain dengan puting Mark, mengulum lalu mengigit nya.
"Mhhh jenhh udah." Mark mencoba menahan desahan nya agar tidak keluar.
"Udah? Hey ini baru di mulai sayang, bersiap lah dan jadi anak yang baik."
Dan setelah itu Jeno langsung menyerang tubuh Mark, Mark hanya bisa pasrah saat itu karna percuma dia berontak itu akan membuat Jeno lebih marah padanya.
Tbc
Hehe siapa yang ngira bakal di liatin adegan nyaaa🌚🌚🌚