Hemeh pada minta bonchap klean padahal ga tau aja jeno tuh ga mau aset nya ketauan sama para readers 🤭
So tak pe lah kita kasih bonchap khusus malper haha, dosa tangung sendiri e jangan di kasih ke author^^
.
.
.
.Jeno dan Mark sekarang berada di dalam kamar hotel yang di sewa keluarga nya, mereka sedang bersiap siap wih siap siap apa tuh🌚 Maksudnya mereka sedang bersiap siap untuk membersihkan diri.
"Mark aku mandi duluan yah." Kata jeno
"Iya sana aku mau siapin baju kamu." Mark mengangguk lalu mulai memilih baju Jeno.
Ceklek
Setelah lumayan lama akhirnya Jeno keluar dengan handuk yang melilit di pingang nya, membiarkan dada dan perut nya terekspos di depan Mark.
Mark yang melihat itu pun hanya memalingkan muka dan mencoba fokus ke hp yang dia pegang.
Jeno berjalan ke arah ranjang dan mengambil celana yang di siap kan oleh Mark "sana mandi." Titah Jeno
"Eum." Mark mengangguk dan bangkit lalu berjalan ke arah kamar mandi meninggal jeno yang menyenderkan tubuh nya di kepala ranjang dengan keadaan telanjang dada.
Tak berselang lama pun akhirnya mark selesai mandi, jeno memperhatikan Mark dari atas sampai bawah ternyata tubuh kesayangan nya ini tidak berubah bahkan lebih seksi dari pada sebelumnya.
Jeno mendekat ke arah Mark yang sedang memilih baju untuk di pakai, dia memeluk Mark dari belakang dan mengelus pingang Mark dengan sensual.
Mark tersentak saat tubuh nya di peluk namun dia mencoba untuk tenang dan tidak terlihat gugup "jeno lepas dulu aku mau pake baju."
"Memang nya aku mengizinkan mu memakai baju hm?" Deep voice Jeno membuat tubuh Mark meremang di tambah dengan nafas Jeno yang menerpa leher milik nya.
"T-tapi anghhhh." Perkataan Mark terpotong saat tangan Jeno meremas dadanya dengan kuat.
"J-jenhhh eumhh." Tubuh Mark menggeliat tidak nyaman saat Jeno memilin nipple milik nya dan menarik narik nya dengan pelan.
Cup
Cup
Cup
Cup
Tengkuk milik Mark menjadi sasaran empuk untuk di kecup oleh jeno, dengan tangan yang nakal dan bibir yang tak berhenti memberikan kecupan kupu kupu membuat Mark terangsang akan itu.
Tangan Jeno yang tadi nya bermain dengan dada Mark sekarang turun secara perlahan dia membuka tali Bathrobe yang di pakai Mark sampai terlepas.
Jeno mengelus perut rata Mark dan terus menciumi leher sampai pundak Mark.
"Eunghhh jenh." Lengkuh Mark saat tangan Jeno mulai bermain dengan penis mungil nya.
Jeno memegang dagu Mark dan langsung mencium nya dengan tak sabaran, lidah nya menerobos masuk ke dalam mulut Mark dan mengacak acak isi nya.
"Hmpphh emhh." Desah Mark tertahan oleh ciuman dari Jeno, ahh sungguh Mark tidak akan munafik dia sangat menyukai sentuhan Jeno.
"Fwahhhh." Ciuman terlepas saat Mark mengisyaratkan bahwa dia butuh pasokan oksigen.
BUGHHH
Jeno langsung menarik Mark dan membanting Mark ke arah kasur lalu langsung mengukung Mark dengan kedua tangan nya.
Mata yang sayu, bibir yang terbuka dan sedikit bengkak karna tadi, tubuh putih pulus yang terlihat.
"Happ." Jeno langsung melahap puting Mark yang menegang dengan ganas.