~Chapter 4~

6.5K 470 4
                                    

"Hiks kalau ayah sama ibu tau gimana hiks, kakak pasti akan jadi aib keluarga hiks" kata Zeo dengan tubuh yang masih memeluk adiknya.

"Kita gausah bilang sama ayah sama ibu, biar aja kita yang tau.
Kalau perut kakak udah mulai besar kita pergi dari rumah hiks"

==============================




"Oh shit what the fuck....." Ucap Martin sembari mengacak acak sepreinya yang di tempati oleh zeo kini sekarang kosong

"Kemana si jalang itu, aaarrgghh....kesel banget gue anjing,
Awas aja kalo di sekolahan ketemu"

Kembali ke rumah sakit

Zeo dan kella bersiap untuk segera pulang kerumah, Karna kondisi zeo dan janinnya memungkinkan untuk dirawat jalan.

Mereka duduk di ruangan khusus dokter dan duduk tepat di depannya.
Dokter itu mulai memeriksa kembali denyut nadi dan tensi untuk zeo sebelum meninggalkan rumah sakit

"Bagaimana dok keadaan kakak saya?" Ucap kella sembari melirik zeo dan kembali lagi ke arah dokternya

"Baik, janin nya sedikit lemah.
Tolong di jaga dengan benar ya, atur pola makan dan jangan lupa minum obat serta vitamin.
Dan jangan terlalu lelah"

"Sekali lagi terima kasih dok" ucap kella dengan berjabat tangan dengan sang dokter.

"Sama sama"

Mereka berdua segera meninggalkan tempat itu untuk pulang ke rumah.
Di tengah tengah lorong rumah sakit, kella melirik zeo yang sepertinya lelah berjalan, tak sengaja dirinya melihat kursi roda yang tergeletak di sebelah kursi tunggu.

"Ka tunggu bentar"

"Ha? Ada apa?"

Kella tidak mendengarkan perkataan zeo dirinya langsung mlengos aja kaya setan

Setelah kursi rodanya di dapat, dia segera mendorong cepat ke arah zeo.
Zeo terkejut buat apa kursi roda itu? Pikirnya

"Ka ayo duduk sini" kata kella sembari menepuk nepuk kursi rodanya.

"Buat apa?" Zeo bingung

Kella menatap kakaknya sembari tersenyum manis

"Ck kakak kan capek, udah duduk sini ntar kella dorong"

"Ga ah gausah.......kakak masih kuat ko"

"Udahh.....ayo......nah begitu kan enak"
Ucap kella dengan menarik kakaknya agar segera duduk di kursi rodanya

"Kamu baik banget, makasih ya☺️"

Kella mendorong kursi roda kakaknya sampai ke tempat taksi pesanannya berada.
Inget kursi rodanya minjem ya!! Jangan mikir kalo dibawa pulang😾😂.

Sampainya dirumah, mereka disambut oleh kepulangan ayah dan ibunya.
Mereka duduk di ruang tamu

"Dari mana kalian?!" Ucap ibu mereka tegas

"Eh....emm....i....ittuuuu.....habis dari supermarket iya separmarket hehe" ucapnya gugup

"Lalu kenapa zeo harus di rangkul begitu?" Sela ayah mereka

"Em...tadi ka zeo kesleo jadi kakinya sakit terus aku rangkul deh😃"

Kella menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan melirik zeo, sementara zeo sudah tertunduk seperti sedang menahan tangisnya.

"Cih lemah" ucap ayah zeo lalu beranjak pergi ke kamar dan disusul oleh sang ibu

Kella melirik zeo yang menatap sayu kedua orang tuanya

"Ka....." Ucap kella sambil mengelus punggung kakaknya

Zeo tersenyum

"Ayo ke kamar, aku anterin" mereka pun naik ke lantai 2 tepat kamar tidur zeo

"Kemana kata surga yang orang orang sebut? Kemana keharmonisan keluarga.
Bahkan orang tuaku sendiri tidak peduli denganku, aku janji jika anakku lahir aku akan membawanya pergi menjauh dari mereka.
Aku tidak butuh orang yang sudah menghamiliku, aku masih punya kella.....adikku💗🙂"



INSTAGRAM

Zii_Zeo

❤️✈️Disukai oleh llklrsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️✈️
Disukai oleh llklrsa.anna, Teambasketofficial, lex_, dan 11.200 lainnya

Zii_Zeo. hope it's a good start💗.



Bersambung

No husband‼️  [Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang