bertemu dan mati

2.8K 196 7
                                    

" buka pintunya "

" Baik bos ".

Brak

Pintu mewah itu di tendang keras hingga menyebabkan suara yang begitu nyaring . Ratu keluar , Falas dan kella keluar , Martin dari atas keluar

" Mas/papa/om ". Jawab mereka bersamaan

Brahma masuk dengan beberapa anak buahnya sambil bertepuk tangan

Prok prok prok

" Aku datanggggg ".

Dia mendudukan dirinya di sofa lalu menaruh ke dua kalinya di atas meja kaca itu .

" Kalian tangkap mereka ".

Mata Falas ratu dan Martin membola sedangkan kella hanya tersenyum menyeringai. Sebelum anak buah Brahma menghampiri mereka anak buah Falas datang dengan membawa beberapa senjata yang di sampirkan di bahu masing masing

Ada yang membawa pisau dapur , ada yang membawa pensil , ada yang membawa celurit dan ada juga yang membawa gergaji mesin dan beberapa dari mereka datang dengan tangan kosong . Para anak buah brahma walaupun jumlahnya lebih banyak menelan ludahnya dengan kasar

Sedangkan anak buah Falas menyeringai ala psikopat dan sebagian ada yang merokok dengan santainya . Martin lari ke arah kamar menyusul Zeo yang masih tertidur sehabis mandi .

Dengan biasa Martin menggendong Zeo ala koala Karna dia tidak bisa menggendong Zeo ala bridal dikarenakan tangannya maish butuh pemulihan akibat kecelakaan yang membuatnya patah tulang di tangan beberapa bulan yang lalu sebelum mengetahui bahwa Zeo hamil anaknya . Dia kembali turun

Kella yang melihat Martin menggendong kakaknya pun segera berlari ke kamar ragas untuk mengambil bocah itu dan menggendongnya

Disinilah peperangan antara anak buah biasa dan anak buah mantan psikopat tapi jiwanya masih melekat dengan psikopat

Brahma masih santai di acara duduknya , dia merogoh sakunya dan mengeluarkan beberapa bom di sana lalu meletakannya di meja

" Kalau 1 cm saja kalian mendekat saya pastikan bom ini satu persatu akan meledak ".

" Cih kalau takut bilang saja ". Ucap Falas

Brahma berdiri lalu mengambil badan tepat di depan barisan para anak buahnya sambil bersedikap dada .

" Anak kecil sepertimu tidak usah ikut campur . Kamu mending pulang sana cuci kaki terus bobo ".

" Hahahhaah " tawa serentak anak buah Brahma

Salah satu anak buah Falas tersenyum dan diam diam dia melempar pensilnya menggunakan ibu jarinya dan tepat mengenai bagian jantung anak buah Brahma yang sedari tadi sudah terlihat takut

" UPS ga sengaja " ucap anak buah Falas itu yang baru saja melempar pensil

Anak buah Brahma mengambil pensil di dalam badan temannya yang sudah mati . Dia membelakan matanya

" Sialan ini besi berkarat bos ".

" Mati sebelum berperang . Iyakan tuan Brahma yang terhormat ?"

" Bocah sialan , SERANG ".

Anak buah Brahma mulai berlari ke arah anak buah Falas , beberapa anak buah Falas yang tidak bersenjata justru memilih melingkari Martin , kella Falas , dan ratu.

Dan dengan bodohnya semua anak buah Brahma malah memilih menyerang anak buah Falas yang tak bersenjata . Ingat 'yang polos lebih berbahaya' ajaibnya sebelum menyerang entah kekuatan dari mana setelah anak buah Falas melakukan perenggangan otot pada satu per satu jarinya mereka sudah terjungkal dan mati dengan ke adaan penuh darah

No husband‼️  [Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang