No husband‼️ [Mpreg]

ungkapan

Dengan tergesa gesa Martin memasuki rumah sakit, melewati beberapa orang yang melihatnya heran

Bagaimana tidak heran, mereka melihat darah yang terus bercucuran bahkan slendang pun tembus

"SUSTER! DOKTER!"

Tak lama 4 orang suster membawa brangkar menuju ke arah Martin.
Martin dengan cepat membaringkan tubuh penuh darah itu dan sebelumnya ikatan slendang yang pada pinggangnya dia lepas

Para suster segera mendorong brangkar itu menuju ke UGD,
Martin terus menerus mengelus surai rambut zeo dan tak berhenti berdoa berharap agar zeo tidak kenapa kenapa

Setelah sampai di depan UGD Martin memberhentikan langkahnya Karna pasti dia akan tidak diizinkan masuk dan membiarkan dokter lah yang menangani zeo

Beberapa menit kemudian akhirnya kella sampai di rumah sakit yang sudah dikirimkan lokasinya oleh Martin,
Dia melihat Martin mondar mandir di depan pintu

"Ka gimana keadaan ka zeo?" Tanya kella dengan napas yang ngos ngosan

"Dokternya belum keluar, padahal ini sudah hampir setengah jam"

Martin mendudukan dirinya di kursi tunggu begitu juga dengan kella,
Keduanya sama sama berdoa agar tidak terjadi hal hal yang buruk kepada zeo

Tak lama pintu UGD terbuka menampilkan dokter muda dengan jilbab putihnya dengan teleskop yang tergantung di lehernya
Kella dan Martin berdiri duduknya menghampiri sang dokter

"Bagaimana keadaan zeo?" Ucap Martin

Lalu dokter itu pun tersenyum tipis ke arah mereka
"untung segera dia dibawa kemari kalau tidak mungkin bayinya tidak bisa diselamatkan,
Dan untuk pasien dia hanya mengalami depresi ringan serta tubuh yang kurang cairan. Saya mohon kalian harus memperhatikan pola makannya"

"Baiklah terimakasih dok"

"Sama sama, kalian sekarang bisa melihatnya. Kalau begitu kami permisi"

"Anna lu masuk duluan aja, gue urus administrasi terus beli tiket buat kita ke Inggris.
Kebetulan gue punya 1 rumah disana"

"Makasih ka, gue masuk dulu" dan dibalas anggukan oleh Martin.
Setelah kella masuk barulah dia pergi untuk mengurus semuanya

Setelah menutup pintu kella berjalan mendekati ranjang zeo, keadaan didalam sangat sunyi.
Terlihat tangan kanan zeo yang di infus dan terlihat beberapa kabel yang kella tidak tau.
Yang pastinya dia sangat sakit melihat kakaknya terbaring lemas di rumah sakit.

Dulu kakanya ini yang selalu menjaga dirinya dan sekarang dia harus membalas budinya.
Semenjak kakaknya hamil waktunya untuk belajar hanya sedikit Karna harus menuruti apa kemauan dari kakanya itu

Dia menarik kursi untuk dirinya duduk, tiba tiba ia teringat kejadian dimana saat jam setengah 1 malam zeo membangunkannya dan merengek meminta keluar rumah hanya untuk membeli nasi padang,
Untung dia mengetahui tempat nasi padang yang buka pada saat malam hari

Saat nasi padang sudah mereka dapatkan, ketika hendak membayar zeo malah tidak memperbolehkannya dan alhasil dia harus berhutang dulu.
Dia mencoba memberitahu pedagangnya dan untungnya penjual itu mengerti

Kella melirik tangan zeo yang terlihat bekas ikatan tali yang sudah membiru.
Rasanya sakit sekali melihat perlakuan yang papanya lakukan pada zeo

"Ka cepet sembuhya! Kita akan pergi dari sini. Pergi jauh dari papa dan ibu.
Kella janji ka.
Ini semua berkat ka Martin dia baik banget sama kita, dan wow nya calon ponakanku ini adalah anak dari dia"

Tiba tiba saja pintu itu terbuka,
Kella pikir yang membuka pintunya itu adalah Martin. Saat dia menoleh kebelakang matanya langsung
Menangkap sosok falas yang berdiri dengan seragam sekolahnya
Dengan tatapan sendu

"Ka falas? Ngapai disini?" Jawab kella pelan

Falas masuk lalu menutup pintu,
Menuju ranjang zeo, menatap wajah cantik itu yang kini sekarang sudah penuh dengan luka yang sudah membiru.

"Ze zeo kenapa" lirihnya menahan tangis

"Dia dipukuli sama ayah kemarin Karna tidak terima kalau ka zeo hamil, dia di dorong dan di tampar berkali kali.
Saat gue pergi sebentar buat cari pertolongan dan untungnya ketemu sama ka Martin, waktu kita balik ke rumah keadaan ka zeo sudah sangat parah.  Banyak darah yang keluar dari alat kelaminnya sama tangan yang diikat kenceng banget"

Falas memang tidak pernah melihat langsng kedua orang tua mereka, tapi ini sangat memilukan bagaimana seseorang yang sedang hamil kuat dengan perlakuan kasar dari ayahnya sendiri

"Lalu bagaimana dengan bayinya?"

"Kata dokter bayinya tidak apa apa jangan khawatir"

Tiba tiba saja Martin datang dengan pakaian yang sudah tidak lagi seragam sekolah serta 2 koper yang dia bawa.
Dan terlihat dia juga membawa bocah kecil laki laki

Martin yang melihat falas tentu saja marah Karna dia takut zeo akan lebih nyaman dengannya,  dia ingin mendekatkan dirinya kepada calon istrinya itu

Kella yang paham persis dengan Martin segera menatap falas dan mengisyaratkan bahwa semua ini adalah kebetulan

"Lo tenang aja gue juga sadar posisi dan sadar diri,  disini gue juga tau kalo zeo akan jadi istri Lo.  Gue cuma mau bantu kalian buat kabur dari sini.
Karna sebelum Lo datang kella udah cerita sama gue kalo kalian bakal pergi ke Inggris"

"Terus ngapain Lo masih disini?" Ucap Martin sinis

"Gue mohon untuk terakhir kalinya buat gue bisa ngomong ke zeo,
Karna kita gabakal ketemu lagi gue mohon"

Martin terlihat mempertimbangkan kan permintaan dari falas,  tapi akhirnya dia mengiyakan permintaan nya

"1 menit" ucapnya lalu berjalan menuju sofa dan memangku ragas

Falas menundukan kepalanya menatap wajah zeo yang tertidur.
Bibirnya sedikit mengukir senyuman tapi air matanya mencoba untuk tidak meneteskan air matanya

"Ze gue harap kalo Lo bangun jangan cariin gue ya,  Lo bakalan jadi istrinya orang.  Mungkin nanti kita bakal ketemu lagi atau mungkin sama sekali nggak.  Lo harus tau ze kalo gue sayang banget sama lo tapi gue sadar diri, disini gue bukan siapa siapa nya lo!  Lo harus tetep sehat ya buat bayi.
Gue pamit dulu tapi tenang aja di lubuk hati gue yang paling dalam ini masih tersimpan nama Lo dan ga akan pernah hilang ze"

Setelah mengucapkan beberapa kata falas mendekatkan bibirnya kekening zeo, beralih untuk mencium tangan lebam itu dan tak lupa perut yang sedikit membuncit itu dia cium

"Ekhem Lo boleh pergi!" Ucap Martin dengan bersedikap dada dan berjalan menuju ranjang zeo

"Gue pamit dulu assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" jawab mereka bersamaan

Setelah kepergian falas,  kella menoleh ke arah bocah yang daritadi tidur saat di gendongan Martin

"Emh ka dia siapa?"

"Oh itu adik angkat gue,
Gue bawa dia kesini Karna orang tua gue pergi ke luar kota dan rumah sepi.
Gue udah ceritain semuanya ke mereka dan syukurnya mereka ngerti.
Karna dulu gue juga punya temen
Cowo yang bisa hamil"

"Gimana sama Zaza? Gue 1 minggu ini galiat dia masuk sekolah"

"Zaza juga ngerti ko, btw dia lagi sakit jadi ga berangkat sekolah dulu"

Anna menganggukan kepala nya dan kembali menatap zeo yang masih saja menutup matanya

Bersambung

DORR 🧟