pendatang baru

4.5K 359 8
                                    

  Seperti biasa hal yang dilakukan Martin di pagi hari adalah duduk di sofa ruang keluarganya, dengan satu kaki kiri diatas kaki kanan sembari menghisap Vape Karna jika merokok dia tak berani menghisapnya di dalam rumah

Rumahnya sepi Karna orangtua nya sedang bekerja di luar negri,
Dan dengan anehnya Zaza yang selalu rutin mendatangi rumahnya kini sudah 3 hari dia tidak kesana

Menyalakan tv dengan volume sedang, menunggu jam 7 baru dia berangkat sekolah menggunakan mobilnya.
Entah kenapa tiba tiba dia kepikiran sama zeo, hatinya itu seakan mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan.
Tapi kenapa hati dan jantungnya itu berdetak kencang dan sedikit sakit


Ada apa memangnya?


Saat asik dengan lamunannya, tiba tiba saja pintunya ada yang mengetuk. Dan segera Martin membukanya



TOK  TOK  TOK



Ceklek


"Hah mama?" Martin langsung memeluk mamanya yang sudah sangat ia rindukan.
Martin juga memeluk ayahnya


Tiba tiba Martin tak sengaja melihat anak kecil berumur sekitar 4 tahunan yang sedang bersembunyi di belakang kaki ayahnya


Orang tuanya pulang dengan membawa anak laki laki


"Yah, dia siapa?"
Brahma menarik lembut lengan anak itu untuk bersalaman dengan Martin.


"Martin kenalin ini Ragas anak temen ayah, orang tuanya meninggal kemarin jadi ayah memutuskan untuk mengadopsinya...."


"Nah Ragas kenalin ini kakak Martin.
Cium tangannya sayang"
Ragas pun mencium tangan Martin


"Kaka, kenayin nama aku yagas"
Ucap Ragas dengan mengulurkan tangan mungilnya,
Martin pun membalas uluran itu dan berjabat tangan dengan Ragas


"Martin! Kamu bisa panggil itu" ucapnya dingin


"Matin ihihi......om, yagas punya kakak Matin" adunya kepada ayah martin

"Iya sayang.....uh gemesnya" Brahma mencubit pipi gembul Martin sampai sang empu kesakitan


"Aduh om danan di cubit, sakit tauu"


"Heheh maafin ya soalnya kamu gemes banget kaya panda.....
Dan mulai sekarang Ragas harus panggil om dengan sebutan ayah"


Ragas membolakan matanya senang
"Wooow yagas puna papa bayu..." Ucap Ragas antusias


"Yaudah ayo masuk,
Sini sayang mamah gendong"
Ragas pun menghampiri mama barunya itu

Dia sangat senang Karna punya keluarga baru.
Memang dia belum tau apa arti kematian tapi Brahma menjelaskan bahwa yang namanya mati kita tidak akan bisa melihat mereka lagi


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
No husband‼️  [Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang