No husband‼️ [Mpreg]

aku tak salah

Pagi ini dikediaman zeo saat sarapan kella bercerita bahwa kelasnya akan melakukan outdor class ke bali selama 5 hari berturut turut.
Hal itu membuat zeo sedih Karna nanti dia takut tidak ada yang menuruti keinginannya saat mengidam, pasalnya selama ini hanya kella yang peduli dengan acara mengidamnya

Kella pun sama dia tidak tega kalau harus meninggalkan sang kakak dalam keadaan hamil yang sudah menginjak 2 bulan itu.
Dia takut jika kakaknya menginginkan sesuatu tidak ada yang mengabulkannya, nanti dia bisa sakit

Setelah lama hanya suara piring yang beradu, zeo membuka suara
"Emh kalo kamu mau ikut, ikut aja gapapa"

Kella berhenti makan dan menatap zeo "kella takut nanti kakak sakit"

"Ko kamu ngomongnya gitu, kakak gapapa ko Kel, kamu ikut aja"

"Tapi siapa yang akan jagain kakak"

"Biar gue aja yang jagain kakak lu"

Tiba tiba falas datang dengan seragam Pramukanya Karna hari ini adalah hari Sabtu
Dan bisa dibilang sangat tampan

Mereka berdua menoleh ke arah sumber suara dan suara itu berasal dari falas yang datang tiba tiba

"Eh maaf gue tadi udah salam tapi gada yang jawab
Jadinya gue masuk aja dan ternyata kalian ada di dapur"

"Dia siapa ka?"  Tanya kella kepada zeo

"Oh iya kenalin ini murid baru dikelas kakak namanya Devandra falas syaqi.
Falas kenalin ini adik gue klarisa maudya Anna panggil aja kella"

Falas menganggukan kepalanya sopan
"Maaf ya ganggu kalian, rencananya gue mau jemput zeo biar berangkat bareng"

"Gapapa ka....oh ya Silahkan duduk"

Falas duduk di depan zeo

"Iya makasih, tadi gue denger kalo lu mau ke bali ya?"  Kella mengangguk

"Lu tenang aja biar kakak lu gue yang jagain gimana?"

"Beneran nih?" Ucap kella senang

"Iya beneran, jadi lu bisa pergi ke bali dengan tanpa beban pikiran"

Zeo menginjak kaki falas Karna tak terima dirinya dibilang beban

"Hmm syukur deh, makasih ya" ucap kella dan dibalas anggukan oleh falas

"Yaudah ka kella udah selesai, kella berangkat dulu ya byeee"

"Nah sekarang tinggal kita berdua" falas membiarkannya tepat ditelinga zeo dan hal itu membuatnya merinding

"Terus kenapa hah? Jangan mesum ya lu. Gue tusuk pake garpu nih"

"Hahaha uh galak banget sih calon pacarnya falas"

"Lu bener bener ya...." Falas melotot Karna zeo yang ternyata sudah memegang garpu dan mengarahkannya ke kepalanya

"Eh eh becanda ya Allah galak banget sih. Yaudah lu udah selesai kan?
Kita berangkat yu!"

Mereka berdua pun berangkat menggunakan mobil milik falas,
Saat sedang dalam perjalanan menuju sekolahan, tanpa sengaja zeo melihat ada penjual somay.
Dia menoleh ke arah falas yang sedang menyetir

Dia mengguncang pelan lengan falas
"Las gue mau somay itu...." Ucapnya pelan tapi sedikit manja

"Ha? Somay yang mana"

"Yang itu, cepet beliin buat gue..."

"Ckh! Nanti aja kali belinya tanggung udah mau Nyampe.
Dikantin banyak ko nanti gue beliin semua buat lu"

"Iih pokoknya gue mau somay yang itu buruan!!!"

"Yaudah iya deh, lu udah kaya cewe yang lagi hamil tau ga" akhirnya dengan malas falas memutar balikan mobilnya menuju tukang somay yang dimaksud

"Mau berapa?"

"Yang banyak"

"Yaudah tunggu sini bentar" zeo mengangguk

Zeo menatap punggung falas dari dalam, rasa bahagia dia rasakan Karna walaupun terpaksa falas tetap mau membelikannya untuknya

"Nih udah gue beliin cukup ga?"

"Cukup ko thanks ya...."

Falas tersenyum lebar, kini entah kenapa zeo seperti bayi yang sangat menggemaskan.
Falas mengusak pucuk kepala zeo
"Senang hm?" Tanyanya lembut

Zeo menoleh ke arah falas dengan mulut yang menggigit kol, akibatnya sambal dari somay itu mengenai pipinya

Falas mengambil tisu basah dan mengusapnya di area pipi zeo yang terkena sambal somay itu
"Kalo makan yang bener dong sayang, sampai blepotan Gini"

"Padahal tadi adek gue cantik, kenapa lu lebih suka sama gue!" Celetuknya

Falas kembali menatap zeo dengan tatapan yang tak dapat diartikan
"Karna gue itu cinta sama lu dengan mutlak"

"Anjir jantung gue ga aman" teriak zeo dalam hati

Ucapan falas tadi membuat jantung zeo semakin tidak aman terkendali
"Yaudah yu jalan lagi"

Sampai akhirnya mereka pun sampai disekolahan dan langsung menuju ke kelas.

Bersambung