Mungkin Allah mempertemukan tidak untuk disatukan, melainkan hanya sekadar hadir dalam skenario kehidupan
Dua hari sebelum Zahira berangkat ke Purwokerto, di sebuah group obrolan alumni angkatan 2020 ada satu orang yang menanyakan tentang acara pernikahan Ali.
"Gaes ada yang mau datang ke acara pernikahan ustadz Ali gak?" Tanya Mei
"Entah, gua mau berangkat ke banjar" Jawab Zahro
"Datang kenapa" Sahut Fikri
"Harusnya si datang, kalau gak datang kek gimana gitu padahal beliau ustadz kita" Kata Aji dengan memberi emote senyum
"Kalau saya besok udah mau otw ke jakarta" Balas Izza
"Aku gak tau si, tapi kayaknya engga bisa" Balas Zahira
Setelah Zahira membalas ajakan Mei di sebuah group, Eliza tiba tiba menanyakan kepada Zahira lewat pesan pribadi.
"Elu gak usah kesana dah, cari cari penyakit"
"Engga mba, siapa juga yang bakalan kesana" Balas Zahira
"Kan siapa tau, gua mastiin doang Ra" Balas Eliza
Zahira meneruskan urusan pendaftaran pondok yang berada di purwokerto. Ternyata pengumuman sudah di share dalam group mahasiswa baru yang akan masuk kedalam ondok tersebut.
Zahira mendapatkan kamar non reguler yang berisi 7 sampai 10 orang,Pondok yang dia pilih juga termasuk pondok modern seperti pondok sebelumnya yang pernah dia tempati.
Karena pemberangkatan bergilir dengan kelompok maka Zahira memutuskan untuk berangkat di pagi hari,dia juga telah mendapatkan teman kamar yang menghubunginya dari sebuah obrolan pribadi.
"Assalamualaikum, ini benar nomornya Zahira?"
"Iya benar, siapa ya?" Balas Zahira
"Kenalin aku Aish dari kamar enam, btw kita sekamar"
"Kenalin juga, aku Zahira"
"Salam kenal ya" Dengan mengirim emoticon senyum
Zahira kembali merebahkan badannya di atas kasur, perlahan ingatan dari Ali seakan akan mulai memudar. Dia juga memulai hari hari biasanya dengan normal,tidak ada kesedihan yang mendalam lagi dalam hatinya.
###
Ikhlas
Kata yang sering terucap
Namun tak banyak orang dapat melakukannya
Kata yang penuh makna
Namun terlalu berat dilakukan
Kata yang wajib dilakukan dalam kehidupan
Namun hanya membuat air mata berlinang
Senyum itu sudah tak ada lagi tuan
Manja itu sudah menghilang
Ceria tergantikan oleh sedih tuan
Senang tergantikan oleh rasa sakit
Bunga mawar yang di dambakan
Kini tulip kuning yang diberikan
Jika sang dewi hanya figuran
Bisakah kau ajarkan dia keikhlasan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandyakala (ON GOING)
RomantizmPertemuan kedua manusia sesungguhnya tidak pernah terjadi tanpa alasan. Ada begitu banyak wajah wajah yang sering mereka temui. Namun dari banyak nya warna warni yang kita temui tak semuanya sama. Entah itu suatu perhatian sederhana yang dapat memba...
