Bag 7

23 2 0
                                    

Kata orang, dewasa itu bukan tentang umur.
Melainkan tentang bagaimana kita bisa menyikapi masalah yang datang dalam setiap kehidupan.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa dewasa itu dari pengalaman rasa sakit, pemikiran,bagaimana cara berpikir, cara mengatasi masalah,  dan cara menghilangkan rasa ego.

Apakah semua itu benar?

Pada dasarnya pendapat orang itu berbeda beda. Ada yang dewasa karena pengalaman, ada yang dewasa karena pemikiran, bahkan ada yang dewasa karena di paksa oleh waktu.

Hari ini adalah hari pertama Zahira berangkat ke sebuah asrama, dia memilih sebuah asrama yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan kampus. 

Awal Zahira mengunjungi asrama tersebut dia merasa senang ketika mendengar bebas keluar dari asrama tanpa izin, namun dengan syarat wajib kembali sebelum waktu maghrib datang.

Awal pertama Zahira datang ke asrama, dia di sambut hangat oleh para pengurus. Tak hanya itu, barang barangnya di bawa langsung dengan sigap ke lantai atas. Sebelum berpamitan pulang dengan orang tua, Zahira sedikit berbincang bersama pengurus yang mendampinginya.

"Ini asrama bahasa juga kak?" Tanya ibu Zahira

"Iya benar bu, cabangnya juga ada empat yaitu terdiri asrama tajwid,kitab kuning,bahasa dan tahfidz" Jawab seorang pengurus tersebut

"Oh gitu, ngomong ngomong anak saya sebelumnya sudah mondok enam tahun jadi saya gak usah lama lama di sini ya. Ibu pamit dulu sama ayah, kalau ada apa apa bilang aja" Kata ibu sembari berbicara ke arah Zahira

"Iya bu, hati hati"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Anak anak dan pengurus yang berada di aula seketika melihat ke arah Zahira, dia merasa aneh apakah dengan pakaian yang dia pakai aneh atau terlihat begitu terang? Padahal pakaian yang dia kenakan adalah berwarna maron bukan merah darah.

Zahira mulai menaiki tangga dan memasuki kamar barunya yang berada di kamar enam tepatnya di bagian ujung tangga.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Zahira ya?" Tanya Aisah

"Iya, udah pada berangkat dari kapan?" Tanya Zahira

"Aku udah dua hari yang lalu sama Dini"

"Kenalin aku Dini dari banjarnegara" Dengan memberikan salaman

"Zahira dari Cilacap" Balas Zahira dengan meraih tangan Dini

"Aisah juga dari Cilacap" Kata Dini

"Iya kita sama" Sahut Aisah

Zahira hanya membalas dengan senyuman manisnya,Seorang perempuan tiba tiba mendekati Zahira dengan duduk di sampingnya.

"Kenalin aku Anggra dari Kebumen"

"Zahira dari Cilacap" Balas Zahira

"Kamu kok kesininya pagi banget jam enam, padahal entar juga boleh loh" Kata Anggra

"Ouh aku di antar sama orang tua, sedangkan mereka juga sibuk jadi aku gak bisa mengulur waktu buat berangkat" Jawab Zahira

"Oiya di sini kita punya kating alias kakak tingkat namanya mba Okta sama mba Lia, tapi katanya masih ada cuma belum kesini" Kata Anggra

"Iya gak papa, cukup tau" Jawab Zahira

Setelah mereka mengobrol dengan asiknya, Zahira memutuskan untuk merapihkan pakaiannya. Disela sela kesibukannya mereka juga sedikit mengobrol.

Sandyakala (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang