Chapter 58: Tolonglah

10 3 0
                                    

Happy Reading guys!

"Bisakah kamu bertahan? Banyak orang yang masih menantikan kehadiranmu."

_______________ 🥀🥀🥀_______________

"Ya ampun Michael," panik Mommy Linda melihat keadaan Michael yang cukup mengenaskan.

Michael tersenyum, "Aku nggak apa-apa kok."

Reya hanya menatap Michael sendu, pria itu terluka cukup parah. Ia tak bisa mengganggu, pria itu butuh perawatan.

Setelah mengantarkan Michael untuk ditindak lanjuti, Gild kembali ke tempat dimana Valerie berada.

"Bagaimana, apa mereka sudah tertangkap?" tanya Valerie.

"Selesai. Hanya satu orang yang masih berkeliaran," jawab Gild tanpa menatap lawan bicaranya.

"Siapkan segala persiapan nya, tangkap dia, kembalikan gadis gila itu ke negaranya," perintah Valerie tegas.

"Baik."

"Ma?" Valerie menoleh memeluk Reya yang duduk di sampingnya.

"Kenapa?"

"Takut."

Valerie mengelus surai rambut Reya, "Tenang saja berdoa pada Tuhan yang terbaik."

Cukup banyak yang menunggu kehadiran dokter untuk keluar dari ruangan UGD. Daddy Brady, Mommy Linda, Valerie, Gild, Reya, Harry, Gerry, Ezra, Frans dan Aksa.

Adiva dan Poppy sedang mengantarkan Lucy pulang terlebih dahulu. Mereka berdua juga harus kembali ke rumah masing-masing.

Setelah menunggu sejam lamanya, akhirnya dokter keluar dengan wajib yang lelah. Hal itu membuat mereka semua overthinking.

"Bagaimana anak saya dok?" tanya Daddy cepat.

"Bersyukur anak Anda masih bisa diselamatkan. Tetapi, saya harus sampaikan jika anak Anda mengalami cedera otak akibat benturan kencang yang dialaminya, juga tulang kaki kirinya patah. Untuk saat ini pasien sedang koma dan tidak bisa di kunjungi. Operasi yang saya lakukan tadi tetap membuat pasien kritis. Jika pasien masih dalam keadaan yang seperti itu, maka saya sesali pasien tidak akan bertahan."

Mommy Linda terkulai lemas, pandangannya kabur, dah yah Mommy Linda pingsan mendengar jika anaknya mengalami luka yang serius.

Mommy Linda dibawa ke ruang rawat untuk di tindak bersama dokter tadi.

Semua orang  yang berada disana pecah mendengar hal itu. Reya mulai menangis di sandaran ibunya. Harry dan Gerry menatap sayu ruang UGD tersebut mengingat kenangan yang ia lewat bersama Stella. Frans bersandar pada dinding mengumpat dalam hati kenapa hal ini harus terjadi. Michael, pria itu tak kalah kacau, namun ia tak bisa melampiaskan apapun, tubuhnya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

~~~

Hari kemarin sudah berlalu, hari yang kelam bagi orang-orang terdekat Stella. Didiagnosa mengidap cedera otak karena kecelakaan itu adalah kabar yang sungguh  buruk.

Apa kalian tau apa yang terjadi pada Adelle dan Mamanya? Mereka berdua mengaku jika kecelakaan itu bukan rencananya. Namun, hal itu tidak mempengaruhi hukumannya. Mereka yang terlibat termasuk Kyra, tetap akan dihukum sebagaimana mestinya sesuai peraturan negara.

Dikarenakan Adelle dan Kyra masih dibawah umur, mereka masih menjadi pertimbangan hakim. Entah mereka akan dipenjara khusus, atau ada hukuman lain yang lebih ringan.

After Rain (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang