Happy Reading guys!
'Sesuatu yang sudah ku duga terjadi sesuai perkiraan. Lantas jika firasatku benar, apakah hal buruk yang ku impikan akan terjadi?'
_______________ 🥀🥀🥀 _______________
Stella menatap datar semua orang yang menatapnya seperti ketakutan. Dalam hati Stella bingung, apa yang sedang terjadi?
'Gue bikin masalah apa ya?'
"ARAAAAAAAAAAAAA!!!!!" Mungkin kalian juga tau siapa yang berteriak bar-bar seperti itu.
Stella menutup telinga agar suara cempreng nan toa itu tak menusuk telinganya.
Claritta hampir saja terpeleset akibat sepatunya yang licin, terlibih gadis itu berlari cepat, untung saja Stella bisa menahannya, "Wah gila!!!! Lo keren bangett, Raaaa!!!"
"Lah? Napa tuh jidat lo? Kebentur?" kaget Claritta melihat perban di jidat Stella.
"Biasalah."
"Eh Ra, nih liat." Claritta memperlihatkan sebuah video dirinya yang tengah memojokkan Adiva kemarin. Namun caption yang ditulis oleh peng-upload itu membuat Stella tertawa kecil.
Psychopath girl.
Adelle dan Kyra dengan tiba-tiba datang dengan wajah yang terlihat lelah.
"Ra, kenapa?" Adelle memegang perban yang menempel didahinya.
"Lo yang dibully atau dia sih?" bingung Kyra.
"Nanti deh gue ceritain."
"Tapi emang gue keliatan kaya psychopath?" tanya Stella kepada sahabatnya.
Sahabat-sahabat Stella memperhatikan penampilan Stella dari atas sampe bawah, "Justru lo lebih keliatan kek anak ilang Ra, kusam banget dah penampilan lo," sahut Kyra sedikit tertawa geli.
"Ya supaya nggak ngundang perhatian aja gitu. Eh tiba-tiba gue jadi artis dadakan."
Murid yang ada disana agak bingung melihat interaksi Most wanted mereka dengan gadis yang terlihat asing. Wajar saja, selama ini tak ada yang berani mengusik pertemanan mereka bertiga, karna pasti akhirnya akan dipermalukan. Tetapi tiba-tiba mereka akrab dengan seorang cewek yang ada didalam video itu.
"Baru bentar gue hidup tenang, eh lagi-lagi ada yang nyari masalah sama gue," gerutu Stella yang terlihat agak frustasi. Mungkin terlihat berlebihan, tapi gadis itu malas berurusan dengan orang-orang yang hanya ada mau nya!
"Raa..... berarti lo nggak akan ngumpet-ngumpet lagi kan?" tanya Claritta agak membuat Stella heran.
"Ya gimana lagi. Daripada gue disebut psychopath kan gak lucu."
Claritta tersenyum lebar sambil menaik-naikkan kedua alisnya, "Kuy!"
"Apaan sih Ta?" Kyra pun ikut bingung. Semanatata Adelle hanya memutar bola matanya malas, ia tau apa hasrat terpendam Claritta.
"Berulah."
~~~
"PERHATIAN KEPADA AURISTELLA ADARRA KELAS SEBELAS IPA SATU UNTUK MENUJU RUANG KEPALA SEKOLAH."
"SEKALI LAGI, PERHATIAN KEPADA AURISTELLA ADARRA KELAS SEBELAS IPA SATU UNTUK MENUJU RUANG KEPALA SEKOLAH, TERIMAKASIH."
"Gara-gara video?" tanya Adelle.
"Yup! Apa lagi?"
"Nanti lo jelasin tentang kenapa lo bisa ada divideo itu, oke?" sahut Claritta.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain (Selesai)
Teen Fiction"Mengandai-andaikan sebuah kebahagiaan adalah kegiatan yang aku sukai." *** Bolehkah aku mengeluh pada takdir-Mu? Takdir yang menyedihkan, takdir yang kejam, takdir yang menyakiti. Apa aku tak pantas untuk memiliki sepercik kebahagiaan? Apakah set...