Sudah hampir seminggu junkyu izin dari sekolahnya. Junkyu resmi pindah dari kelas 2-4 menjadi kelas 2-6 kelas paling akhir. Sejak kejadian pertengkaran haruto dan junkyu teman-teman yang lainnya menjaga jarak pada haruto termasuk asahi yang sebelumnya selalu bersama haruto sekarang ia benar-benar menjaga jarak dengan haruto.
Haruto menyadari jika teman sekelasnya menjaga jarak padanya. Hingga akhirnya...
"Doyoung-a." Doyoung menatap haruto yang berdiri di depannya.
"Wae?" Tanya doyoung datar
"Berikan aku alamat rumah junkyu." Ucap haruto
Teman-temannya menatap haruto yang menatap doyoung dengan memohon.
"Sudah berapa kali kau meminta padaku hari ini dan jawabanku tetap sama! Tidak." Doyoung kembali membaca bukunya
"Aku mohon." Ucap haruto putus asa.
"Berusahalah mencarinya sendiri. Kau kaya orang kaya pasti bisa mencarinya." Ucap doyoung ketus
"Aku sudah mencarinya tapi tidak ada hasilnya." Ucap haruto
"Sudahlah haruto jangan ganggu junkyu lagi. Sudah cukup kau memberikan luka padanya." Doyoung berdiri dihadapan haruto.
"Aku mohon kali ini aku serius. Aku ingin meminta maaf padanya." Ucap haruto putus asa.
"Apa yang kau inginkan lakukan selain minta maaf? Apa kau akan kembali membawanya ke kelas ini? Tidak akan pernah kembali ia ke kelas ini." Ucap doyoung
"Aku mohon aku sungguh ingin meminta maaf padanya. Jebal.." mohon haruto dan menundukan kepalanya.
Doyoung melirik kearah teman-temannya, yang lainnya menganggukan kepala mereka memberi tanda pada doyoung agar membantu haruto kali ini.
"Aku akan mengirimkan alamatnya. Pergilah dan jangan kau berbuat ulah yang membuatnya semakin sakit hati!" Ancam doyoung
"Ah jinjja gomawo." Ucap haruto senang sekali meskipun nada ancaman yang doyoung berikan padanya.
Asahi tersenyum saat melihat perilaku haruto.
"Sudah lama aku tak melihat diri haruto seperti ini. Akan sangat menyenangkan melihatnya mengejar junkyu."
***
Haruto menekan bel pintu rumah junkyu.
"Nuguseyo." Terdengar suara lembut dari intercom.
"Annyeonghaseyo haruto ibnida. Eommonim apa ada junkyu, saya temannya junkyu." Ucap haruto ia sangat gugup saat menyapa ibunya junkyu
"Ah teman junkyu, silahkan masuk."
Pintu terbuka dan muncul ibunya junkyu dengan senyuman di wajahnya.
"Masuklah nanti aku panggilkan junkyu." Ucap ibunya junkyu.
"Ne eommonim." Haruto masuk kedalam rumah junkyu.
Haruto melihat ke sekeliling rumah junkyu yang tampak tertata rapi dan juga terawat dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Treasure "J" [HARUKYU/MPREG]
Fanfiction*NARASI* "kau itu burung cerewet yang mengganggu teligaku! pergilah dari hadapanku!" -haruto- "tenang saja aku akan segera keluar dari sekolah ini agar hidupmu selalu tenang! aku membencimu." -junkyu- *** *NOTED* Ini hanya fiksi dan karangan tolong...