My Treasure "J" [HARUKYU/MPREG]

ENAM

Junkyu masuk kedalam kelas barunya. Semua murid menatap junkyu ramah dan tersenyum.

"Annyeong. Ah kau murid pindahan baru dari kelas 2-4 kim junkyu? Perkenalkan aku jaehyun ketua kelas disini." Ucap jaehyun lalu menjulurkan tangannya.

"Annyeonghaseyo kim junkyu ibnida. Aku harap bisa berteman dengan kalian." Ucap junkyu ramah dan menjulurkan tangannya pada jaehyun.

"Baiklah junkyu-ya kau bisa duduk di sebelah jeno. Aku harap kau nyaman di kelas kami." Ucap jaehyun

"Ne gomawo jaehyun-a." Junkyu menghampiri kursinya dan mengeluarkan beberapa bukunya.

"Annyeong aku doyoung dan ini teman sebangku heechan." Sapa doyoung

"Aku jeno, oiya aku penasaran kenapa kau bisa pindah ke kelas kami? Apa ada masalah di kelas treasure?" Ucap jeno

"Kelas treasure?" Tanya junkyu bingung

"Eo kelas 2-4 sering disebut dengan treasure karena mereka sendiri yang menyebutnya seperti itu." Ucap jeno lalu tersenyum

"Aah seperti itu. Aku baru mendengarnya, aku pindah punya alasan sendiri kenapa aku pindah. Hubungan kami di kelas sebelumnya baik-baik saja." Ucap junkyu lalu tersenyum.

"Baiklah kalau begitu. Oiya apa kau ingin mengikuti pertandingan antar kelas minggu depan?" Tanya jeno

"Aniyo aku tidak pandai dalam olahraga. Mungkin aku akan menjadi tim pendukung. Apa tak masalah jika aku hanya menjadi tim pendukung?" Ucap junkyu lalu mempout bibirnya.

"Ya neomu kwiyeobta neo.." ucap heechan lalu mencubit pipi junkyu gemas.

Plak..

Heechan segera menarik tangannya saat haruto memukul tangannya yang mencubit pipi junkyu.

"Ya haruto apa yang kau lakukan." Ucap jeno

"Jangan sentuh junkyu sembarangan. Kajja.." ucap haruto dan menarik tangan junkyu keluar kelasnya.

"Wah aku tak menyangka haruto ke kelas kita." Ucap heechan.

"Aku rasa ada sesuatu antara junkyu dan juga haruto." Ucap heechan

"Bukankah mereka pasangan kekasih. Sangat kelihatan sikap posesifnya seperti ketua kelas kalian saat melihatku bersama orang lain." Ucap taeyong dan duduk di kursi junkyu

"Wahh ternyata kim junkyu yang berhasil mendapatkan haruto." Ucap jeno lalu bertepuk tangan.

"Mungkin saja ia pindah ke kelas kita untuk menghindari haruto." Ucap doyoung

"Mungkin ya atau mungkin juga tidak entahlah."

***

Junkyu menatap haruto yang menatapnya tajam.

"Aku tak mau milikku di sentuh siapapun." Ucap haruto datar.

"Aku milikmu? Aku belum menjadi milikmu haruto." Ucap junkyu

"Lalu bagaimana cara aku memilikimu?" Tanya haruto

Junkyu terdiam, lalu ia menghela nafasnya.

"Haruto dengarkan aku. Aku mengatakan padamu saat kita berdua di asrama jika aku tidak akan membuatmu khawatir atau jauh darimu lagi. Tetapi bukan berarti aku ini sudah menjadi milikmu. Kau bertanya bagaimana cara kau memiliku? Aku tidak akan pernah bisa menjadi milikmu haruto. Kau sudah memiliki calon tunangan, aku sudah tau semuanya ruto-ya." Jelas junkyu lalu ia tersenyum lembut menatap haruto.