My Treasure "J" [HARUKYU/MPREG]

LIMA

Sepanjang perjalanan menuju asrama haruto dan junkyu saling diam tak ada yang membuka pembicaraan sama sekali.

"Junkyu-ya apa kau tidak menerima maafku? Bagaimana caranya agar aku bisa kau maafkan?" Ucap haruto

Junkyu menghentikan langkahnya dan membalik badannya menatap haruto yang berdiri di belakang dirinya.

"Ruto-ya, aku sudah memaafkanmu. Aku harap kau tidak mengulangi pada orang lain lagi. Ingat pesan eommaku padamu." Ucap junkyu.

"Kau sungguh memaafkanku?" Haruto menghampiri junkyu lalu ia tersenyum menatap junkyu

"Iya, sudahlah aku ingin kembali ke kamar aku sungguh lelah membawa koper ini." Ucap junkyu

"Tenang aku yang bawakan. Kau hanya berjalan saja oke." Haruto tersenyum dan menarik koper besar milik junkyu

Junkyu menatap haruto dan tersenyum. Junkyu tersenyum dan mengingat omongan asahi pada saat mereka di rooftop.

"Junkyu-ya bolehkah aku memberitahumu?" Tanya asahi, lalu ia mengambil buku catatan milik junkyu dan menuliskan sesuatu.

'Ada haruto di pintu, sejak awal ia mendengar omongan kita. Anggap saja pura-pura tidak mengetahui tentang keberadaan haruto.'

Junkyu terkejut lalu ia menatap asahi dan mengangguk.

"Memberitahu apa?" Ucap junkyu

"Jika kau mengenal haruto ia adalah orang yang sangat posesif pada orang yang ia sayangi. Ia memang sangat dingin di awal tetapi ia juga sangat hangat saat ia menyukai seseorang. Aku harap akan ada yang selalu membuat haruto terus menjadi seseorang yang sangat hangat pada orang lain." Asahi tersenyum dan menatap junkyu.

Junkyu tersenyum sambil menatap punggung haruto.

"Aku harap haruto akan menemukan seseorang itu asahi..."

"Kajja apa yang kau lakukan disana?" Ucap haruto saat melihat junkyu yang tersenyum menatapnya

"Ah mian tunggu aku." Junkyu segera menghampiri haruto

"Ia lucu sekali."

*Asrama*

Doyoung, junghwan dan mashiho tersenyum saat melihat junkyu dan haruto yang baru saja masuk ke dalam asrama.

"Selamat datang kembali junkyu-ya." Ucap mashiho

"Kalian pasti merindukan aku ya." Ucap junkyu

"Tentu saja. Apalagi nanti kita akan berpisah kelas." Ucap junghwan

"Hanya kelas kok asrama tetap sama. Oiya kalian mau kemana? Latihan?" Tanya junkyu

"Oiya benar latihan." Haruto menepuk dahinya.

"Sebentar lagi akan ada pertandingan olahraga antar kelas makanya kami harus berlatih." Ucap mashiho

"Jeongwoo sudah di lapangan kajja." Ucap doyoung dan memasukan ponselnya.

"Aku akan menyusul setelah mengantar junkyu. Kajja." Ucap haruto, lalu menggandeng tangan junkyu.

Ketiganya terkejut melihat perlakuan haruto pada junkyu.

"Apa mereka akhirnya jadian?" Tanya junghwan

"Bukankah mereka tampak serasi saat bersama." Ucap mashiho

"Kajja kajja yang lainya sudah menunggu." Ucap doyoung