1

11.5K 608 24
                                    

Author pov




"FARESTA!! DIMANA LU ANJG?!!!"

seseorang berteriak di lorong sekolah. suara nya yang besar dan sedikit cempreng itu pun memanggil nama faresta sambil mengintip di setiap ruangan kelas yang ia lewati.

"ngapain si tuh bocah, berisik ganggu gua makan aja"

ternyata yang sedari tadi sedang di cari cari itu pun sedang nangkring di atas pohon sambil memakan siomay dan es teh manis di plastik.

"tapi gila juga tuh anak suara nya sampe kedengeran sampe taman sini euy"

faresta sebanarnya bisa melihat orang yang mencari nya sedang mondar mandir di lorong sekolah. karna tata sekolah nya yang berbentuk persegi dengan tengah tengah nya yang kosong untuk taman dan ada pohon mangga di tengah nya.

tidak estetik memang tapi sekolah ini sejuk, damai dan tentram-

"FARESTA TURUN LU SAT!"

baru saja di bilang tentram sudah ada aja yang mengusik ketentraman tersebut.

"dih sapa lu? orang gua lagi makan"

"turun ga?!! gua goyang goyangin nih pohon nya"

faresta yang mendengar itu hanya tertawa, "lu? mau goyangin ni pohon? badan kaya tengkorak aja belagu"

"bgst ya lu! liat aja!"

setelah itu orang yang mencari nya tadi pergi meninggalkan faresta sendiri lagi bersama siomay nya dan es teh manis nya.

"farrel, farrel ada ada aja. badan kaya ikan teri aja sok sok an-"

belum selesai faresta berbicara denga dirinya sendiri, farrel datang kembali dengan membawa tangga.

"ANJG! dapet dari mana tuh tangga?!!!"

"dari mang etno! NAH GABISA KABUR KAN LU! SINI LU FARESTA BGST!"

farrel pun menaiki tangga tersebut dan menggoyang goyang kan kaki faresta.

cara tersebut tidak membuahkan hasil malah justru bencana yang datang kepada farrel.

dengan sengaja faresta menjatuhkan es teh plastikan nya ke arah muka farrel yang tepat berada dibawah kaki nya.

"FARESTA ANJ-"

*BUGHH*

farrel terjatuh dari tangga nya, beruntung nya tidak terlalu tinggi. ya sekitar tinggi badan jerapah lah, g.

"ahh sakit... FARESTA BIADAB!! BAJU GUA JADI BASAH!! awas lu ya.. aww huhu..."

farrel ingin meninggalkan taman dan ingin menuju ke toilet untuk mencuci muka nya yang terkena cipratan ralat siraman rohani es teh manis dari faresta sambil memegang pantat nya. namun baru berjalan 5 langkah, farrel di berhentikan oleh suara mang etno.

"balikin tangga nya den!!"

"iya mang!! huhu asu, pada ga kasian sama dedek farrel yang ganteng kaya brad pitt"

faresta yang masih mendengar ucapan farrel pun menimpali nya.

"brebet brebet lu mah!!"

"bacot faresta, lu tuh ga diajak"

faresta yang mendapat sautan tersebut langsung memegang dada nya pura pura sakit hati.

"jahat lu tompel kambing"

"bacot pentil tuyul"

"HEH! frontal banget jadi boti"

"suka suka saya ma"

jawab farrel sambil meniru gaya mei mei di serial tuyul dan bakyul, g. upin ipin.

"CEPET DEN INI MAU DI PAKE BUAT BENERIN AC!"

"iya mang!!"

kemudian farrel benar benar menghilang dari muka bumi,g. dari hadapan faresta.

faresta hanya tertawa melihat rival nya yang sebenarnya ga rival rival amat sih. auk deh yang mengerti hubungan mereka hanya mereka berdua saja. kan kita semua cuma ngontrak di bumi, y.

"turun ah, mendingan gua main ml di kelas"



















TBC...



haloo!! ini bukan buku pertama ku sebenernya tapi aku harap buku ini adalah buku pertama yang bener bener aku selesain. karna aku kalo nulis buku suka tiba tiba ilang mood dan kepercayaan diri, jadi sering aku ga lanjutin deh..


JANGAN LUPA VOTE YA!! thank you<3.

Rival?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang