Prolog

7 0 0
                                    


Kalau kisah ini terdapat prolog, maka percayalah, kisah sebenarnya tidak.

Hanya sebuah akhir tanpa awal.

Berakhir sebelum berani memulai.

¶∆¶

List Moment

- minta minum ke aku (10)

- bercanda bareng,nempelin paku waktu bersihin mi Deket sekolah(10)

- minjem buku MTK p(10)

- bacanda bareng digrup kelas(10)

- minjem pensil ke aku (10)

- ke laut rame-rame ngerjain sejarah(10)

- cari jawaban dihp,sebelahan(10)

- kelompok debat brg(10)

- kelompok bhs indo bareng kamu dikte aku(10)

-ngajarin ekonomi( 12)

-ngusir berkedok takut aku ngantuk (12)

-disuruh buat tip-ex in(12)

-ngoreksi bukunya,nulis tipis nama korektor dibukunya (12)

-ga sengaja tangannya kena kepala,dia say sorry berkali-kali (12)

"Sekecil apapun bentuk kisahnya, jika itu menyangkut kamu,bagiku adalah kenangan mahal yang mustahil terulang"

¶∆¶

Whistlist Moment

- no disave
- jadi temen Deket
- bonceng bedua
- fotbar waktu lulusan
(Ini list yg mustahil)

"Aku menyusunnya,namun bukan berarti semua akan terwujud,semua hanya angan-angan tanpa kepastian."

¶∆¶

"Aku yang salah,jatuh terlalu dalam pada cowok atlit yang hanya menganggapku teman sekelasnya ,bodohnya setiap kecil kenangan bersamanya mampu membuatku terbang tinggi sampai lupa rasanya menapak lagi ketanah."

"Aku ingin egois untuk terus bersama,meskipun sebatas teman satu kelas"

"Ketika orang-orang bertanya mengapa aku sangat menyukaimu dalam diam, maka akan aku jawab dengan kisah ini—"

"Dalam kisahku dan dia yang berada di satu sekolah, satu jurusan, satu kelas, satu zodiak namun berbeda perasaan. Dia,menurut pandangku, baik dan buruknya. "

P!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang