10. sodok

2.8K 62 5
                                    

Pak bagas terdiam mengingat kembali jepitan m*m*k bu arumi yg menjepit batang besarnya.

" Pak" panggil pak yoni sambil menepuk punggung pak bagas

" Astaga pak yoni ngagetin aja" ujar pak bagas kaget

" Lagian udah mau jam pulang masih sempat sempatnya melamun pak"

" Nglamunin apa si pak?" Ujar pak yoni lalu duduk di samping pak bagas

" Gak nglamun pak" balas pak bagas

" Jadi gak main ke kosannya?" Tanya pak yoni yg memang sebelumnya sudah di bicarakan

" Jadi lah pak " balas pak bagas

" Nonton bareng lagi ya" ujar pak yoni sambil menggoda pak bagas

" Nonton apa pak?" Pak bagas pura pura tak paham akan pembahasan pak yoni yg merujuk ke video p*rn

" Udah nanti kita nobar lagi ya" ujar pak yoni

Selepas jam kerja habis pak bagas ikut naik motor pak yoni. Karena memang pak bagas berniat main ke kosan pak yoni

Memang agak jauh dari tempat mereka kerja, sesampainya pak bagas langsung di persilahkan masuk kosan yg gak terlalu besar terdapat satu kamar tidur satu dapur dan satu wc.  Pak yoni langsung membuatkan kopi untuk dirinya juga pak bagas mereka mengobrol kesana kemari memang keduanya cepat akrab pak yoni yg suka humoris dan pak bagas yang ramah keduanya cocok cepat akrab.

Pak yoni mengeluarkan handphone pintarnya lalu memutar sebuah video" ini ada video baru pak, saya baru downlod" ujar pak yoni antusias sedangkan pak bagas yang masih malu dan jaim.

Mereka menikmati tontonan video dewasa dengan serius menampilkan suami istri tua dan juga teman suaminya main satu ranjang, istri dan suami di genjot pergantian oleh teman suaminya.

Pak yoni bangkit melepas kaosnya dan juga celana kerjanya ia hanya mengenakan sempaknya saja, pak yoni tak malu walau ada pak bagas di sampingnya mungkin ia sudah merasa akrab dengan pak bagas.

Pak bagas terheran melihat tingkah pok yoni tersebut. Sempak pak yoni sudah membentuk tonjolan besar akibat terangsang melihat adegan dalam video yg ia lihat. Terlihat pak yoni mulai terangsang tangan kanannya menyelusup masuk kedalam sepaknya lalu memainkan batangnya pelan.

" Buka aja pak gak papa sama sama pria" ujar pak yoni menatap pak bagas yg keheranan melihat tingkahnya

Pak yoni seperti sudah terangsang hebat lalu ia bangkit menuju kamar mandi mengambil sikat gigi yg biasa ia pakai lalu kembali duduk di samping pak bagas. Mengangkang sambil melihat video di depannya.

Pak yoni melepas sepaknya terlihat batang yg ukurannya standar berwarna coklat hitam dengan bulu tidak terlalu lebat sudah mengacung tegak . Tangan kanan pak yoni mengocok batangnya sendiri.

Tangan kiri pak yoni yg memegang sikat gigi lalu ia kulum kulum ujung pegangan sikat gigi yg tumpul itu seperti permen.

Pak bagas makin heran namun penasran dengan tingkah pak yoni, ia sudah tak memperdulikan walau ada pak bagas di sampingnya.

Lalu ujung pegangan sikat gigi yg tumpul itu ia arahkan kedalam lubang an*snya perlahan

" Ahhhhhhhhh" pak yoni meringis entah sakit atau nikmat. Ia semakin dalam memasukannya sambil terus mengocok batangnya dengan tangan kanan.

Lalu tangan kiri pak yoni semakin cepat memainkan sikat gigi di lubangnya itu keluar masuk sambil merintih tak karuan.

" Ahhhhhhhh"

" Ahhhhhhhh"

" Pak mainin pak yg cepat " ujar pak yoni pada pak bagas . Lalu pak yoni meraih tangan pak bagas untuk meraih sikat gigi itu dan untuk di gerakan keluar masuk oleh pak bagas.

" Cepet pak" ujar pak yoni dan pak bagas menurutinya ia memainkan sikat gigi yg menusuk lubang pak yoni keluar masuk cepat sedangkan pak yoni asik mengocok batangnya sendiri sambil terpejam menikmati sensasi yg ia dapat .

" Ahhhhhh "

" Enak pak terus.   Ahhhhh cepetin pak ahhhhh" pak yoni merancau tak karuan.

" Ahhhhhhhhhh"

****************

Selepas pulang dari kosan pak yoni. Pak bagas terus memikirkannya sosok pak yoni yg begitu menikmati ketika lubangnya di tusuk tusuk ujung pegangan sikat gigi itu sampai pak yoni menembakan spermanya banyak berceceran di depannya.

" Pak ibu berangkat dulu ya" ujar bu arumi yg sudah rapih hendak pergi

" Iya bu hati hati" balas pak banu

" Pak bagas" panggil pak banu yg sedang melamun di buyarkan olehnya

" Iya pak" ujar pak bagas kaget lalu menatap pak banu

" Sebenarnya saya malu mau ngomong" ujar pak banu

" Ngomong aja pak kok malu" ujar pak bagas

" Hemm gimna ya pak...sebenarnya saya pengen di kocokin pak bagas lagi" ujarnya membuat pak bagas kaget terdiam sesaat.

" Oh itu....ayo pak boleh " ujar pak bagas membuat senyum malu di bibir pak banu

Lalu pak bagas menuntun pak banu masuk kamarnya. Pak banu langsung melepas semua pakiannya ia berbaring di atas tengah kasur. Pak bagas lalu duduk di sampingnya. Ia lalu mengambil handbody yg ada di meja rias bu arumi. Dan mulai melumuri batang pendek gempal pak banu sampai tegak sempurna memang tak butuh. Banyak waktu membuat batang pak banu tegak , Tiba tiba pak bagas teringat pak yoni .

" Pak kakinya buka lebar pak ngangkang" ujar pak bagas yg langsung pak banu ikuti arahannya

Jari telunjuk pak bagas mengambil hanbody lalu mengoleskannya ke lubang pak banu lembut.

" Aduh . ....geli. Pak" ujar pak banu menggelinjang ketika depan lubangnya pak bagas olesi dengan handbody.

Tangan kanan pak bagas mengocok batang pak banu lalu tangan kirinya mngusap usap depan lubang pak banu lembut. Kadang memutar kadang sesekali sedikit ujung jarinya ia sodok sodokan masuk kedalam lubang pak banu.

" Aduh pak...enak pak geli. Ahhhhh" pak banu merintih enak

Lalu tak lama karena perlakuan di lubangnya pak banu mencapai klimaksnya .

Crooooot crotttttt crooooot

" Aduh pak saya mau keluar pak ah. Ah ah ahhhhh" pak banu menembakan keluar spermanya berceceran di atas perut dan beberapa mengenai tangan pak bagas.

Bersambung...

RantauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang