Hp gue bunyi beberapa kali tanda ada telfon masuk tapi mata gue rasanya berat banget mau dibuka. Akhirnya gue raba hp gue yang tadi gue taruh nakas.
"Ya, halo mas?"
"..."
"Maaf mas aku ket-"
Cklek
"Ketiduran.." lanjut gue sambil berusaha bangun karena ternyata suami gue yang dari tadi nelfon.
Dia tadi telfon tanya mau dibeliin makan apa malem ini. Tapi karena gue ketiduran jadi gue gak angkat telfonnya. Badan gue gak enak makanya habis solat magrib tadi gue ketiduran.
"Tumben tidur jam segini," kata Mas Asahi sambil ngelepas jaketnya.
"Iya tadi aku abis solat ketidur-"
Belum selesai ngomong Mas Asahi nyamperin gue setelah sebelumnya dia ngeliatin gue aneh banget dari kaca.
"Aku kira tadi cuma pusing biasa aja Mas." jawab gue.
"Kebiasaan banget gampangin penyakit," katanya sambil ngambil lagi jaket yang barusan dia gantung.
Gue masih diem aja dipinggir kasur soalnya kepala gue makin keliyengan mana rasanya badan gue menggigil.
"Mau ngapain mas? Mau kemana?" tanya gue kaget.
Ya gimana gak kaget Mas Asahi nyamperin gue sambil bawa jaket gue.
"Ke rumah sakit, kita ke dokter." jawabnya.
"Besok aja Mas, udah malem. Kamu pasti capek baru pulang," tolak gue.
"Jangan bandel, cepet pake jaketnya," titahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari pada ribut yaudah deh gue pake tuh jaketnya. Terus habis itu dia langsung gandeng gue terus kita berangkat. Butuh waktu 25 menit buat sampe ke rumkt. Selama diperjalanan gue merem doang soalnya pusing banget.
"Bangun dulu udah sampe, atau mau diambilin kursi roda?" tanya Mas Asahi.
"Gausah Mas, aku masih sanggup jalan." jawab gue.
"Yaudah tunggu sebentar."
Mas Asahi langsung lari turun dari mobil buat bukain pintu gue terus dia gandeng lagi gue takut gue jatuh katanya. Gue duduk nunggu dia lagi daftarin administrasi gue.
"Masih kuat gak? Antri tiga orang," kata dia.
"Kuat Mas, tapi anterin ke toilet dong Mas. Aku mual," kata gue.
"Yaudah ayo."
Karena gak tega dan kebetulan toiletnya sepi Mas Asahi ikutan masuk mijitin tengkuk gue pas gue mual.
"Udah? Kamu udah makan belom sih?" tanya dia.
"Belum. Aku baru makan pagi tadi aja." jawabnya.
"Gimana sih kamu nih, aku beli roti sebentar ya," katanya.