Akhirnya setelah sampai rumah Andy kepikiran tentang bertemu dengan Ara dan Sam tadi. Ia berfikir yang tidak tidak lebih tepatnya ia berfikir bahwa Sam dan Ara telah pacaran membuat hatinya gelisah.
Sejujurnya Andy memang sudah memiliki perasaan kepada Ara, tapi karena kepribadian nya yang membuat ia susah untuk bilang ia suka dengan Ara sejak awal pertemuan mereka tiga tahun lalu.
•••🌼•••
Hari ini classmeet masih berjalan seperti hari kemarin, tapi yang membuat berbeda hanya beberapa murid saja yang masuk sekolah. Ya murid murid yang malas dirumah dan tetap pergi sekolah agar dapat uang saku, Ara contohnya.
Dan kalian tau apa yang Ara lakukan pagi ini?.
ia sedang membagi bagikan preman yupi di depan kelasnya ke orang orang yang lewat situ, katanya sih biar nanti dia diingat terus sama orang orang.
"nih permen buat kalian" ucapnya sambil menyodorkan permen itu ke salah satu anak IPA 3.
"thanks Ra" ucapnya yang mendapat anggukan dari Ara.
"berhenti, nih buat kalian" ucapnya memberhentikan segerombolan siswa yang lewat. mereka pun berhenti dan menerima permen dari Ara tersebut.
selang beberapa menit Haikal dan teman temannya datang sontak Ara menoleh ke arah mereka. dan pandangan Ara akan selalu terpusat pada Andy, entah kenapa hari ini Andy begitu tampan menurut Ara.
"widih bagi bagi apaan lo Ra?" tanya Haikal sambil memperhatikan permen yang dibawa Ara.
"nih permen buat kalian" ucap Ara sambil membagikan permen tersebut.
"Yupi? udah kek Andy aja lo suka banget sama nih permen kenyel" ucap Haikal di iringi dengan tawa khasnya, sontak mendapat tinjuan dari Ara.
"Aduh Ra sakit tau" rengeknya.
Ara pun memberikan tambahan permen untuk Andy. Sebenarnya alasan Ara membagikan permen yupi ini juga karena ia tau permen ini kesukaan Andy. "nih buat Andy kalau gitu katanya suka Yupi kan?"
"thanks Ra" jawabnya singkat kemudian masuk ke dalam kelas begitu saja entah kenapa hari ini Andy menjadi lebih dingin sikapnya dan lebih pendiam.
Setelah selesai membagikan permen yupi tadi, Ara pun masuk menuju kelas dan mengobrol dengan Lala, entahlah hal menarik apa yang mereka bicarakan tapi itu sangat asik seakan akan dunia hanya milik mereka berdua. Ara tak sadar jika sedari tadi Andy memperhatikannya seakan terhipnotis senyum Ara saat bercerita.
Seseorang datang masuk ke kelas Ara "Ra katin yuk!" ajak seseorang itu yang tak lain adalah Sam. Kedatangan Sam membuat Andy merubah raut wajahnya menjadi agak sebal kemudian ia menidurkan kepalanya di atas meja seakan-akan ia ngantuk padahal ia sedang dibakar api cemburu.
"yaudah yuk, eh la ikut apa nggak lo?"
"ikutlah emang mau ngapain di sini kalau g ikut?"
" ngapel sama Haikal tuh" ledek Sam kemudian mendapat cubitan dari Lala.
mereka pergi ke kantin sekolah, sebenarnya Ara sama sekali nggak lapar, tapi entah kenapa tiap kali Sam mengajaknya ke kantin ia pasti ikut walaupun cuma beli es teh atau jajanan ringan.
"eh Ra tau gak tadi tuh wajah Andy kek gak suka gitu tau sama gue, waktu gue ngajak lo ke kantin tadi" ucap Sam tiba tiba.
"serius?" tanya Ara antusias.
dan itu mendapat anggukan dari Sam.
"iya gue emang gak suka liat Lo deket sama Sam an" sontak ucapan itu membuat Ara membalikan badannya.
hayyy i'm back 😭😭😭sedih banget rasanya baru bisa nulis lagi. semoga kalian masih menanti cerita ini ya❤️❤️love you all.
btw Andy ganteng kan ya😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Projects 6 hari terakhir
Jugendliteraturapa sih akhir dari kalian mencintai teman sekelas? pasti hanya dipendam begitu saja sampai lulus dan akhirnya menjadi lost kontak dan tidak terungkap. untuk menghindari itu Clara atau biasa dipanggil Ara itu mencoba mengungkap perasaannya dan memper...
