5. Tanda

4 1 0
                                    

Luna Crystal adalah gadis berusia 22 tahun, putri tunggal dari pasangan Alister Rajendra dan Athena Melody Rajendra seorang pengusaha hotel dan kilang minyak terbesar di dunia yang saat ini berbasis di New York.

Luna memiliki seorang saudari angkat bernama Ariana Camila, mereka berdua sering di kira sebagai saudara kembar tidak identik karena memiliki postur tubuh yang hampir sama yang hanya di bedakan dari warna rambutnya saja.

Luna dan orang tuanya adalah makhluk immortal yang berasal dari dunia yang bernama Frieden land atau yang di sebut orang tuanya sebagai tanah damai, di sana mereka berasal dari bangsa pengendali naga. Sang penguasa sesungguhnya tanah itu, namun karena suatu hal mereka terpaksa meninggalkan dunia itu demi keselamatan mereka semua.

Luna dan Ariana seharusnya saat ini berusia 30 tahun waktu bumi karena saat meninggalkan dunia mereka saat itu dia berusia 10 tahun, namun karena pernah tertidur di dalam peti kaca keabadian milik bangsa dragon Luna dan Ariana mengurangi masa hidupnya sebanyak 8 tahun waktu bumi.

Ariana sebenarnya ada seorang dragon yang di kendalikan oleh Luna, atau bisa juga di sebut sebagai hewan kontrak.

Bangsa dragon memiliki dua macam suku yaitu white dan gold, mereka yang berdarah murni memiliki hewan kontrak yang di ditakdirkan dari lahir dan tidak bisa di pisahkan di antara kedua suku itu.

Mereka yang berasal dari Frieden land yang pergi ke dunia manusia akan memiliki tanda di leher sebelah kirinya, tanda dari suku mana mereka berasal. Itu sebabnya dia langsung mengetahui dari mana Ludwig berasal.

Jadi saat laki laki itu berjalan menuju kursi yang ada di depan Emma, Luna langsung memperbaiki rambutnya agar menutupi tanda di leher kirinya.

Dua jam kemudian pelajaran Mr Franklin pun telah selesai, jadi ketika Mr Franklin telah keluar Luna langsung mengambil tasnya dan kabur.

" Loh mau kemana lun, nggak biasanya langsung pergi? " tanya Emma

Sementara Carolina tengah ikut berkerumun di meja Ludwig beserta beberapa mahasiswi lain nya, sehingga gadis itu tidak terlalu memperhatikan dua sahabatnya itu.

Emma yang melihatnya hanya mendengus kesal, " dasar selebgram pecinta cogan " makinya di dalam hati

Luna meringis " ah aku harus pulang dulu Em untungnya kelas hari ini hanya ada satu, kasihan Ariana kalau harus di tinggal " jelas Luna dan langsung berpamitan dengan Emma.

Namun sepertinya keberuntungan nya kurang baik, karena terburu buru Luna tidak melihat seseorang yang berdiri di pintu masuk kelas dan langsung menabraknya.

Bruk

Proposal yang di pegang nya lantas terlempar dari tangan nya, dan tubuhnya nyaris terjatuh ke belakang jika lengan nya tidak langsung di tarik oleh seseorang di depan nya.

" Ah maaf maaf aku sedang terburu buru " Luna langsung berjongkok untuk mengambil proposal yang terjatuh, untung saja benda benda itu tidak ada yang rusak.

" Lain kali berhati hati lah "

Suara yang datar dan terdengar tegas itu tiba tiba saja membuat Luna merinding kaku, suara dengan aura kepemimpinan yang kuat mirip seperti aura sang ayah.

Usai mengambil proposal nya Luna langsung berdiri dan menatap laki laki yang ada di depan nya, yang membuatnya langsung terdiam.

Bukan karena tubuh yang tegap dan wajah yang cukup tampan itu yang membuatnya terdiam tetapi tato di leher sebelah kirinya, tato berwarna emas dengan lambang burung Phoenix bermahkota.

Selama ini tato yang pernah di lihatnya hanya berbentuk putih dan biru, baru kali ini dia melihat seseorang yang memiliki tanda seperti itu.

Chief yang melihat gadis di depan nya ini terdiam berusaha menegurnya, namun sepertinya gadis itu tengah berfikir sesuatu yang cukup rumit.

Tiba tiba sebuah angin membuat rambut yang berada di bahunya sedikit terbang, yang membuat gadis itu segera tersadar namun chief melihat sesuatu yang cukup mengejutkan.

Sebuah tanda berwarna biru berbentuk naga dengan sebuah mahkota.

Begitu chief tersadar gadis itu sudah menghilang dengan cepat.

" Oh shit " maki nya dan berbalik cepat keluar dari kerumunan itu.

Ludwig yang sempat melihat Chief di depan pintu masuk kelas pun, heran dan berusaha ikut mengejar nya.

Chief masih terus berlari mengikuti gadis itu tanpa menghiraukan beberapa mahasiswi yang berusaha mendatanginya, bahkan yang mencegah nya pun langsung di dorongnya menjauh.

Clovis, Galaxy dan Yuda yang melihat Chief mengejar seseorang segera berlari mendatanginya.

" Ada apa pangeran " bisik Yuda.

" Bantu aku menangkap gadis itu, akan ku jelaskan nanti " ucapnya.

Yuda, clovis dan Galaxy pun segera berpencar begitu tiba di sebuah perempatan yang menghubungkan ke satu tempat di depan gadis itu, namun tiba tiba seseorang menarik gadis itu ke sebuah ruangan yang berada di sebelah kanan dan ketika chief membuka pintunya ruangan itu ternyata kosong.

" Sial kemana perginya gadis itu " ucapnya frustasi dan menendang pintu ruangan kelas yang kosong itu.

-------------------------

" Untung Lo datang tepat waktu Ra " ucap Luna dengan nafas yang masih ngos-ngosan.

Sebelahnya Ariana duduk dengan wajah yang pucat, tengah menopang kepalanya dengan satu tangan yang berada di tepi kaca jendela mobil.

Tadi Ariana merasakan perasaan yang di Luna, sebagai hewan kontrak abadinya dia tentu sangat terikat secara emosional dengan tuan nya.

Jadi ketika merasakan Luna yang di kejar seseorang, Ariana memaksakan dirinya untuk melakukan teleportasi ke lingkungan kampusnya dan secara kebetulan melihat Luna yang sedang di kejar oleh seseorang sehingga dia langsung menghadang dan menyelamatkan nya.

Saat ini mereka tengah berada di dalam mobil yang di kendara Luna tadi pagi, setelah melihat Luna yang sudah bernafas stabil barulah Ariana bertanya.

" Dia siapa? " Tanya nya.

Luna mengangkat bahu " entah lah, mungkin mahasiswa baru " ucapnya Entang dan mulai menghidupkan mobilnya dan keluar dari area kampus.

" Lo kenapa kok, bisa ada di kampus bukanya masih sakit " tanya Luna.

Ariana yang tengah menatap jalanan menoleh " gue ngerasain perasaan Lo yang aneh, jadi gue mutusin buat ke sini takut Lo ada apa apa. Emang kenapa sih dia tadi ngejar ngejar Lo? " tanya Ariana.

" Di kelas tadi ada mahasiswa baru, dia salah satu yang berasal dari Frieden land. Dan gue liat lambang phoenix di lehernya " jelas Luna.

Ariana mengangguk " pantas gue ngerasa aneh tadi, terus yang ngejar Lo itu orangnya " tanya nya

" Nggak yang ngejar gue tadi lebih aneh lagi dan bikin gue syok ------ "

" Gue ngelihat tanda Phoenix bermahkota berwarna emas "

* TBC

---------------------------

978 kata

Frieden LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang