—Happy Reading—
"Jadi Mark... ada hal yang ingin Ayah bahas" ujar Ayah.Mark hanya duduk terdiam menunggu kelanjutan dari sang Ayah sembari melihat ikan-ikan yang berenang dikolam dan mendengarkan suara gemericik air mancur.
"Ayah yakin kamu sudah tau tentang hubungan Relina dengan Jeffrey"
"Hubungan mereka telah berakhir begitu saja dengan alasan yang tidak jelas dari Jeffrey, tapi aslinya Jeffrey memiliki alasan lain"
"Ya aku sudah tau tentang alasan lain itu" sela Mark tiba-tiba.
"Lalu? Kamu memberi tahu Relina?" tanya Ayah.
"Tidak, aku ingin dia tahu sendiri, diwaktu itu bukan hari ini, aku menyembunyikan undangan itu agar Relina tak bisa melihatnya" jawab Mark yang hanya diangguki oleh Ayah.
"Bagaimana dengan hubungan kalian?" tanya Ayah.
"Tidak ada yang berubah, dia masih belum memaafkan ku" jawab Mark.
"Kamu harus tau ini Mark, ada suatu alasan kenapa Ayah tidak membiarkan Relina bertemu dengan Mamanya"
Mark pun mengeryitkan dahinya bingung setelah mendengar perkataan Ayahnya.
"Mama Relina tidak pernah menginginkan Relina di hidupnya, Relina selalu tidak dipedulikan, disuruh ini itu, diperlakukan seperti seorang pembantu, dan bodohnya disaat itu Ayah juga hanya diam tidak melawan" ujar Ayah panjang lebar.
"Lalu kenapa Ayah masih bertahan dengan Mamanya Relina?" tanya Mark bingung.
"Karena pada saat itu Ayah masih mencintai Mama Relina"
"Tapi apakah Ayah sadar? Bahwa keegoisan Ayahlah yang membuat Relina sakit" ujar Mark.
"Ya Ayah sadar, dan sampai akhirnya Ayah bercerai karena paksaan Kakeknya Relina, lalu dijodohkan oleh Mamamu, sebenernya Ayah tidak ingin menerima perjodohan tersebut karena Relina pasti merasa down, tapi Kakek terus memaksa dan Relina juga setuju"
"Relina bukanlah sosok gadis yang kuat, terkadang sifat konyol dan cerianya lah yang bisa menipu orang-orang, salah satu senjata andalan Relina untuk menutupi kesedihannya adalah menipu orang-orang dengan senyumnya" ujar Ayah.
"Ayah harap kamu bisa menjaga Relina dengan baik Mark, Ayah yakin setelah ia sembuh ia pasti akan merasakan sakit lagi, bahkan jauh dua kali lipat dari yang sekarang, Ayah ingin kamu selalu ada buat Relina, Ayah ga mau Relina sakit sampe koma lagi"
Mark yang mendengar pun hanya tersenyum tipis dan mengiyakan pesan-pesan sang Ayah.
"Gua bakalan jagain lo dengan sekuat tenaga gua Relina, entah hidup atau pun mati" batin Mark.
Setelah itu dua orang laki-laki yang berbeda usia itu melanjutkan obrolan tentang sepak bola sembari menikmati angin malam.
🌻🌻🌻
Beberapa minggu kemudian...4 Desember 2021...
Relina tengah meriasi wajahnya dengan make up, malam ini ia di ajak untuk menghadiri sebuah acara yang entah apa, maybe bisnis?
Suara decitan kursi yang ditarik oleh pemiliknya memekik diseluruh penjuru ruangan yang hanya ada satu orang itu, Relina tengah berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kamar.
Relina benar-benar terlihat cantik malam ini.
Dengan balutan gaun selutut berwarna rose gold dan rambut yang di kepang sanggul, membuat ia seolah-olah ia terlihat seperti pengantin wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELINA [END]
Ficção AdolescenteRelina Maheswari gadis cantik, yang mengira bahwa keluaraganya selalu baik-baik saja, tetapi nyatanya? Itu semua palsu, Keluarganya benar-benar sangat rumit, berawal dari pengkhianatan cinta hingga masalah harta beserta beberapa rahasia yang sulit d...