Benefits [discontinued]

Dua puluh tiga - Day one

Ini bakalan jadi chapter terpanjang sejauh ini!
Hope u guys like it 😽

-🌙 -

Tidurnya terusik kala mencium aroma suatu masakan yang memanjakan indra penciumannya.

Memilih untuk bangkit sebelum menegak isian gelas di nakas yang telah disediakan hingga tandas. Lidahnya mengecap lantas mengeryit kala rasa aneh itu masih ada.

Demi kerang ajaib itu rasa teraneh yang pernah Ara rasain!

Mengesampingkan rasa aneh itu, karna sekarang rasa ingin tahunya teralih kepada dimana Ara sekarang. Sebuah kamar pada umumnya yang di dominasi warna putih dan silver menjadi tempat tidurnya semalaman.

Your apart.

jawaban Chanyeol sih seperti itu.

Memilih beranjak dengan kameja putih kebesaran setengah paha yang membalut tubuhnya sekarang.

Percaya tidak percaya Ara tidak sampai melakukan hal yang jauh ko dengan si Sugar hehehe. Karna mungkin Chanyeol tau Ara masih hangover dan memilih menghukumnya dengan cara lain.

Ara meringis. Karna bagaimanapun salahnya juga tidak mengikuti apa yang dikatakan Chanyeol. Lantas merutuk kala mengingat apa-apa saja yang terjadi di partynya Liora kemarin malam dengan si mantan pacar.

Setelah kejadian di danc floor Ara tidak ingat apa-apa lagi, masih dibuat heran dengan segalanya. Maka dari itu sekarang Ara akan menuntut penjelasan pada Chanyeol.

Kakinya satu persatu menginjak anak tangga dengan pandangan yang menjelajah segala isi. Apartemennya sendiri terlihat minimalis tidak se-mewah itu, dan Ara nyaman yang seperti ini saja. Cukup terlihat segar dengan gorden yang dibiarkan terbuka hingga cahaya matahari masuk, juga dengan beberapa tanaman hijau-hijauan yang di simpan di beberapa sudut ruangan.

"You like this apart? "

Terlalu fokus menjelajah segala isi sampai tidak menyadari Chanyeol. Pria itu-- yang sudah segar berbalut kameja abu garis-garis dengan tambahan aporn tengah berdiri dibalik pantry dengan teflon yang mengebul.