LØCO ; XVIII [18+]

5.7K 464 83
                                    

Bunyi kecipak basah terdengar ke seluruh penjuru kamar dengan cahaya remang.

Baju dan bathrobe berserakan di atas lantai.

Naruto duduk di atas pangkuan Sasuke, tangannya menangkup kedua pipi Sasuke, sementara telapak tangan kiri Sasuke menekan belakang kepalanya.

"Umh!" Naruto melenguh tertahan ketika tangan kanan Sasuke mengusap punggung telanjangnya yang telah bermandikan peluh.

Keduanya berciuman dengan panas, dan sesekali saling membelitkan lidah.

Lalu saat dirasa nafas mulai tersengal, Naruto menggedor dada bidang Sasuke.

Sasuke memutus ciuman, lalu sepasang netra onyx-nya bergulir mengamati keadaan Naruto.

Kulit tan halus Naruto basah bermandikan peluh. Leher, dada, dan bagian-bagian tubuh Naruto yang lain penuh bercak merah tanda cinta darinya.

Bibir ranum Naruto pun merah merekah, serta wajahnya merah padam.

Ah, Sasuke tahu kenapa cinta disimbolkan dengan warna merah!

Naruto yang risih ditatap sedimikian rupa oleh Sasuke pun memilih menyembunyikan wajah-nya di perpotongan leher Sasuke.

"A-ahh, Sasuke!" Desah Naruto mengalun dengan tiba-tiba saat Sasuke kembali menggerakan miliknya di bawah sana.

Kedua tangan Sasuke memegang pinggang Naruto, lalu menyentak-nyentak tubuh Naruto menyambut setiap hujamannya.

"Sa-sasukeeh!" Naruto mengangkat wajahnya dari perpotongan leher Sasuke, lalu ganti meremas pundak Sasuke.

"Kenapa sayang?" Tanya Sasuke dengan suara berat yang semakin terdengar berat dan serak.

Naruto menggelengkan kepala, lalu mengigit bibir bawah. "Eumh!"

• • •

Sasuke kembali mengubah posisi, mengungkung Naruto tanpa melepas penyatuan.

Naruto terbaring pasrah di bawah kendali Sasuke.

Kedua telapak tangan Sasuke menggenggam telapak tangan Naruto di sisian kepala. Jari-jarinya mengisi di sela kekosongan jari-jari Naruto.

Lenguhan, desahan, dan rintihan Naruto kembali terdengar kala Sasuke menggenjot dengan banyak cinta dan tempo yang tak bisa dikatakan pelan.

"Sas-sasukee.. udah.. gak kuat.."

Biasanya saja Naruto selalu kuwalahan menghadapi tingginya libido dan stamina Sasuke yang sulit surut.

Lalu kini, Naruto sungguh lemas. Habis-habisan dihajar Sasuke karena ulahnya hari ini.

"Naruto!"

Naruto mendesis kala merasakan semburan hangat Sasuke di bawah sana. Yang Naruto yakini ini adalah klimaks Sasuke yang ke tiga kali, menyusul dirinya yang sudah klimaks sekitar lima kali.

• • •

Aktivitas ranjang yang panas akhirnya usai.

Naruto dengan nafas memburu, berbaring memunggungi Sasuke, dengan Sasuke yang memeluknya possessive.

Sungguh Naruto merasa badannya remuk. Terutama di bagian bawahnya, nyeri, ngilu, dan sakit sekali.

Loco [SASUNARU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang