LØCO ; XXVIII

3.2K 375 80
                                    

Naruto menelan ludah susah payah ketika melihat ke arah pintu masuk kelasnya. Naruto merasa hidupnya sudah tidak akan lama lagi alias nyawanya seperti ada di ujung tanduk begitu mendapati sosok Sasuke dan sosok Gaara berjalan mendekat ke arahnya seperti dua malaikat maut.

Naruto memelototi Sai serta Kiba yang asik cekikikan di belakang Sasuke dan Gaara. Dua temannya ini biadab sekali mengundang perang dunia bagi dirinya. Rasanya Naruto ingin menyentil ginjal Sai dan Kiba.

"Eh?" Jantung Naruto mau copot begitu Gaara mendudukan diri lesehan di sebelahnya.

Sret!'

Sasuke ikut duduk lesehan di sebelah Naruto, lalu menarik tangan Naruto agar posisi duduknya lebih merapat padanya ketimbang posisi duduk Gaara.

Sasuke menatap tajam Gaara, Gaara juga balik menatap tajam.

Naruto makin horor berada di tengah-tengah dua malaikat maut. Sasuke di sisi kanannya, dan Gaara di sisi kirinya.

"Ekh-ekhem!" Shikamaru berdehem melihat adegan tidak sopan untuk jomblo tersebut.

"Ciee.. Naruto direbutinnn~" Goda Kiba si mulut mercon.

"Aa Sasu maunya duduk deket Naruto, Abang Gaara juga maunya deket sama Naruto." Sambung Sai si siluman uget-uget.

"MAU GW COLOK BIJI MATA LO BEDUA?!" Galak Naruto pada dua teman autisnya.

"Huu.. mentang-mentang pacarnya galak lo jadi ketularan galak nih Nar?" Sai mendudukan diri di samping Shikamaru.

"Pa-pacar apaan?!" Naruto salah tingkah.

Sasuke menoleh ke arah Naruto, "Kalau bukan pacar terus kita apa? Tuー" Belum selesai ucapan Sasuke, Naruto buru-buru membekap mulut Sasuke.

"Tsk!" Decak Gaara. Panas hati.

"Puih!" Sasuke mengusap mulutnya dengan punggung tangan. "Tangan lo bau terasi!" Cercanya pada Naruto.

"KURANG AJAR!" Naruto menepak paha Sasuke gemas.

"Sakit Dobe!" Sasuke balas mencubit sebelah pipi Naruto.

"TSK!" Gaara kembali berdecak. Kali ini lebih keras dari decakan pertama karena panas hati Gaara sudah naik ke ubun-ubun.

Sasuke dan Naruto pun tersadar dari dunia sasuniverse-nya. Lalu membenarkan posisi duduk masing-masing.

Sasuke, Naruto, Gaara, Shikamaru, Sai, dan Kiba duduk dengan membentuk formasi setengah lingkaran. Lesehan di depan ruang kelas mereka.

Kiba melirik Sasuke, "Tadi kalian tu apa ya Sas? Belum selesai bilangnya." Pancing Kiba dengan jiwa lambe turahnya.

"Tu.. kang ribut!" Sahut Naruto buru-buru.

"Oh, kirain tu-kang bubur naik haji." Celetuk Gaara super jutek.

"Hahaha.." Naruto tertawa garing mendengar celetukan Gaara.

"Haduh.. lucu banget sih kalian betiga. Pengen gua jadiin tempelan kulkas saking lucunya!" Samber Kiba.

Lalu terdengar suara ribut-ribut gerombolan betina dari pintu masuk kelas.

"HEH.. INI ROMBONGAN IBU-IBU MAU PADA NGAPAIN DAH? MANASIK HAJI?" Teriak Sai.

"Yee.. apasih uget-uget!" Sewot murid perempuan berambut coklat sebahu. "Gw di sini mau liat Kak Gaara main TOD ya.."

"Oh, jadi ini semua fans Bang Gaara?" Heran Shikamaru. "Pada tau dari mana kite di sini mau main TOD? perasaan ga ada pengumumannya."

"Gak penting ya kita tau dari mana! Yang jelas, gw sama Sakura di sini mau liat Sasuke!" Sahut Ino.

Loco [SASUNARU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang