Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]

Chapter 16

Ketika Chi Fang kembali ke rumah, ibu Chi belum tidur dan sedang duduk di ruang tamu menonton acara TV. Mendengar suara anak bungsunya membuka pintu, Ibu Chi menghentikan acara di TV, dan bangkit untuk menyambut anaknya itu masuk.

"Bagaimana? Apakah itu menyenangkan?" Ibu Chi bertanya sambil tersenyum.

Chi Fang mengangguk, ekspresi kelelahan muncul di antara wajahnya, "Pang Zifei memenangkan kejuaraan dan sekarang sedang gila-gilaan bersama anggota timnya"

"Bagus sekali." kata ibu Chi dengan wajah lembut, dan dia menyentuh dahi Chi Fang. "Lelah, kan? Istirahatlah, itu akan baik-baik saja setelah beberapa saat. Jika kamu terlalu lelah, maka tidak perlu pergi untuk besok."

Chi Fang mengangguk, dan bicara dengan ibu Chi beberapa patah kata lagi sebelum naik ke kamar.

Setelah memasuki ruangan, semangat Chi Fang langsung hilang seketika. Kelelahan terlihat jelas dari matanya. Dia terlalu malas untuk menyalakan lampu. Chi Fang maju beberapa langkah dan langsung jatuh ke tempat tidur.

Duduk di tempat yang sama selama hampir satu hari, dan ditambah mabuk perjalanan, Chi Fang tidak memiliki kekuatan sama sekali. Dia tidak bergerak seperti orang lumpuh di tempat tidur. Untuk waktu yang lama, Chi Fang hanya bergerak dua kali, dari berbaring telungkup menjadi berbaring telentang.

Chi Fang melihat lampu di atas kepalanya dan menjadi linglung.

Sejak dia dilahirkan kembali, Chi Fang selalu merasa bahwa dia mampu bersembunyi dengan baik. Kecuali saat dia tiba-tiba mulai belajar dengan giat, tidak ada lagi yang berubah. Namun, kata-kata Yu Mo malam ini menyadarkan Chi Fang sepenuhnya.

Bahkan jika Chi Fang bersembunyi tidak peduli berapa lama, tahun-tahun saat ia jatuh di kehidupan sebeljmnya masih meninggalkan kebiasaan yang tak terhapuskan. Yu Mo bahkan dapat mengetahui apa yang tidak dapat ditemukan oleh ibu Chi yang pintar. Itu hanya agar dia Chi Fang tidak merasa malu, sehingga Yu Mo tidak bertanya lebih jauh.

Chi Fang terdiam sejenak, lalu tiba-tiba bangkit dari tempat tidur.

Kamar tidur di vila semua memiliki kamar mandi. Chi Fang berdiri di depan cermin kamar mandi dan memandang bayangannya di cermin.

Chi Fang yang berusia lima belas tahun masih memiliki lemak bayi di wajahnya, tetapi tingginya tidak jauh berbeda dengan generasi selanjutnya. Namun, ketika Chi Fang menatap matanya sendiri di cermin, dia tampak sedikit suram.

Dia seperti melihat sorot mata seorang lelaki tua.

Mencoba tersenyum pada bayangan di cermin, Chi Fang melihat senyum sopan yang familiar dan mengerutkan kening. Dia berusaha keras untuk meningkatkan kelengkungan di sudut mulutnya, tapi justru membuat senyumnya menjadi lebih konyol.

"Oh." Chi Fang mengerutkan kening dengan tidak sabar, berdiri tegak, dan menunjuk dirinya sendiri di cermin, "Kamu lihat dirimu sendiri. Kamu bahkan tidak bisa melakukan masalah sepele seperti ini, dan membiarkan iblis berusia lima belas tahun mengetahuinya. Tidak berguna!"

Chi Fang tampak sedikit linglung di depan cermin.

Tapi Yu Mo si iblis kecil itu adalah kakak laki-laki di generasi berikutnya... Meskipun kakak laki-laki ini agak membosankan. Lupakan saja, dia akan menjauh dari Yu Mo di masa depan. Kalau tidak, dia tidak akan tahu kapan rahasianya akan terbongkar.

Chi Fang menghela nafas, dan pintu tiba-tiba diketuk dua kali, "A' fang? Ayo makan."

"Ya, aku akan segera kesana!" Chi Fang menjawab tanpa sadar, akhirnya melihat dirinya di cermin untuk terakhir kalinya, membuka pintu dan turun.

Ayah Chi dan kakak laki-laki tertuanya masih bekerja lembur di perusahaan, tetapi kakak keduanya telah kembali dan sekarang membantu ibu mereka mengeluarkan piring. Melihat ini, Chi Fang menuruni tangga beberapa langkah, dan membantu mengatur meja bersama.